“Yang mendesak memang saat ini adalah sampah, karena sudah diawasi KLH, maka harus ada prpgram jangka pendek, menengah dan jangka panjang dalam penaganan sampah di Kota Depok, dan ini harus melibatkan semua masyarakat,” ucap dia.
Ade Supriyatna mengatakan, dalam waktu dekat ini, Pemkot Depok harus membuka UPS yang ada di setiap wilayah agar dapat memudahkan pendistribusian sampah. Namun harus dengan intervensi teknologi.
Baca Juga: Serunya Liburan ke Cikao Park, Tempat Wisata Edukasi dan Rekreasi di Purwakarta
“Teknologi tersebut seperti RDF (Refuse Derived Fuel) atau apa, yang penting bisa menghabiskan sampah yang berada di ups tersebut,” tutur dia.
Sementara itu Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto berharap, seluruh komponen termasuk masyarakat, pemerintah, TNI dan Polri bisa semakin dewasa membangun hubungan kerja dalam membangun Kota Depok.
“Jadi setiap dinamika atau permasalahan atau seperti gangguan, acaman dan hambatan bisa dihadapi secara efektif dan efisien, dengan menggalang sebuah sinergi dengan berbagai pihak di Kota Depok,” ujar Kolonel Inf Iman Widhiarto.
Namun, kata Kolonel Inf Iman Widhiarto, hal ini harus sejalan dengan standar operasi yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
“Pastinya semua elemen mempunyai tugas masing-masing, pemerintahnya ngapain, polri ngapain dan TNI ngapain dalam bersinergi dalam membangun Kota Depok,” kata Kolonel Inf Iman Widhiarto.
Pada momen HUT ke-26 Kota Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto berharap, Kota Depok semakin maju, lebih moderen dan semakin beradab serta berbudaya.
Baca Juga: Telur Ceplok Oseng Bawang, Menu Sederhana Akhir Bulan Enak dan Gampang Bikinnya
“Karena tingginya sebuah peradaban itu, dapat diukur dari akhlak. Seperti pada sila kedua. Adil dan beradab, sepintar apapun kita tanpa berakhlak pasti akan hancur,” tutur Kolonel Inf Iman Widhiarto.
Di sisi lain, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok menilai peringatan HUT ke-26 Kota Depok bukan hanya sebagai seremonial tahunan saja. Tetapi momentum strategis untuk menyelaraskan pembangunan fisik dan spiritual warga.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha Kemenag Kota Depok, Hasan Basri menyampaikan, bahwa pembangunan fisik seperti infrastruktur perlu ditopang oleh pembangunan mental dan spiritual masyarakat, agar menghasilkan keseimbangan dalam kehidupan kota.