RADARDEPOK.COM – Polres Metro Depok membuktikan janjinya. Tidak hanya sekedar gertak, melainkan tindakan nyata. Mereka menyisir preman dalam Operasi Brantas Jaya, Kamis (15/5).
Sejumlah titik rawan disantroni, misalnya wilayah Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis. Hasilnya memuaskan. Tujuha orang terduga preman diamankan. Mayoritas dari mereka adalah debt collector.
“Polres Metro Depok melaksanakan razia atas tindakan premanisme di wilayah Depok,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Bambang Prakoso.
Baca Juga: Gelombang PHK Hinggapi Kota Depok, H Bambang Sutopo Usulkan Tiga Solusi yang Efektif
AKBP Bambang Prakoso menjelaskan, hasil razia tidak hanya mengamankan orang. Ada pula senjata api (senpi) yang dibawa salah seorang diantara pelaku.
“Ditemukan dua orang membawa sebuah pucuk senjata api,” lanjut AKBP Bambang Prakoso.
Saat ini, sambung AKBP Bambang Prakoso, pihaknya masih mendalami keterangan dari tujuh orang tersebut. Termasuk motif membawa senpi.
“Debt collector ini ada yang dilengkapi surat tugas, ada pula tidak. Senjata api yang ditemukan dipastikan merupakan produk pabrikan, bukan rakitan,” terang AKBP Bambang Prakoso.
Bersama senpi, terang AKBP Bambang Prakoso, turut disita empat butir peluru tajam dan satu peluru karet.
“Kami belum uji apakah berfungsi atau tidak. Nanti hasil pemeriksaan lebih lanjut,” tandas AKBP Bambang Prakoso. ***
JURNALIS : RISKY DWI LESTARI