“Dari tiga orang yang mengalami luka berat, satu orang adalah anak yang usianya 2,5 tahun dan mengalami cedera serius,” kata dia.
Di lokasi kejadian, Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi membenarkan tiga jamaah meninggal dunia dalam peristiwa ini. Mereka, adalah Nurjayanti, Irni dan Wulan yang semuanya tercatat sebagai warga Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas.
“Korban luka ada 34 orang dan masih menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Kapolsek Ciomas kepada awak media.
Kapolsek Ciomas menduga, peristiwa ini terjadi karena konstruksi bangunan yang tidak kuat menahan beban.
Baca Juga: 2 Dalang Milenial Meriahkan HUT Unindra PGRI ke 21 dan Dies Natalis ke 22
Sebab, di musala itu diperkirakan ada sekitar 150an orang. Padahal, kata kapolsek, bangunan musala itu belum lama ini dibangun.
“Posisi bangunan yang berada di tengah pemukiman ada di sekitaran tebingan. Kemungkinan ada pergerakan tanah karena beban berat,” ujar Kapolsek Ciomas.
Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab peristiwa ambruknya musala Majelis Taklim Asohibiyah.***