RADARDEPOK.COM – Sejumlah pegawai RSUD Anugerah Sehat Afiat (ASA) Kota Depok, diduga melakukan perjalanan ke Singapura dan Malaysia, Kamis (20/11). Hal ini menuai sorotan publik lantaran belum diketahui apa kepentingannya, sedangkan perjalanan ke luar negeri itu dilakukan pada hari kerja.
Beredar juga kabar bahwa terdapat 13 pejabat RSUD ASA yang diduga ikut dalam perjalanan ke luar negeri tersebut. Adapun nama-nama yang terdata itu berinisial MRZ, EE, DE, RYE, YD, DH, KZ, TW, AY, DE, INF, LH dan W.
Direktur Utama RSUD ASA Kota Depok, Enny Ekasari mengaku, terdapat sejumlah pegawai yang memang berangkat ke luar negeri. Tetapi dia menegaskan tetap berada di Depok dan tak semua pegawainya ke luar negeri.
Baca Juga: Liga Nusantara Mini Soccer Surabaya : Emang Jago! KSMI Jawa Barat Cukur Banten 4-0
“Enggak semua. Kami ada di kantor (Depok) kok,” ujar Enny saat dikonfirmasi Radar Depok, Minggu (23/11).
Meski demikian, Enny tak menjawab kembali apa urgensi perjalanan ke luar negeri tersebut saat ditanya melalui Whatsapp, begitu juga saat ditanya izin keberangkatan 13 pejabat RSUD ASA tersebut.
Diketahui sebelumnya, beredar informasi di media terkait rombongan pejabat RSUD ASA yang diduga berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Changi Airport, Singapura, Kamis (20/11). Setelah itu keesokan harinya langsung berangkat ke Kuala Lumbur, Malaysia.
Rombongan pejabat itu disebut-sebut telah menyusun agenda perjalanan hingga Minggu (23/11). Bahkan, bererdar juga informasi adanya catatan pemesanan tiket pergi dan pulang atas nama Direktur Utama RSUD ASA, Enny Ekasari beserta rombongan.
Namun karena informasi ini sudah beredar luas, akhirnya rombongan pejabat itu langsung pulang kembali ke Depok. Mereka hanya menghabiskan waktu sehari di Malaysia.
“Mungkin ya, karena informasinya bocor akhirnya mereka langsung pulang. Padahal jadwal mereka pulang itu Minggu (23/11),” ungkap sumber Radar Depok saat dikonfirmasi.
“Mereka hanya sehari di Malaysia, setelah itu langsung pulang. Sebenarnya yang patut dipertanyakan itu apa urusan mereka ke luar negeri? Kalau direkturnya tahu mereka berangkat ke luar negeri ya berarti keberangkatan mereka ini juga mendapat izin dari atasan mereka dong,” katanya. ***