RADARDEPOK.COM – Menjaga tali silaturahmi itu sudah menjadi keharusan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi pada momen Idul Fitri 1444 Hijriah.
Rabu (3/5), seluruh Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok mengadakan halalbihalal, di rumah Ketua Dewan Pakar PKS Depok Mohammad Idris, Kelurahan Jatimulya, Cilodong Kota Depok.
Ketua Dewan Pakar PKS Depok, Mohammad Idris mengatakan, melalui silaturahmi dapat memunculkan kebahagiaan. Selain itu juga dapat menghilangkan pikiran stres.
Baca Juga: Berikut Visi, Misi dan Agenda Utama Calon Anggota DPRD Depok Dian Nurfarida yang Pro Masyarakat
“Salah satu cara untuk menghilangkan stres dapat dilakukan dengan silaturahmi. Sebab dengan silaturahmi dapat memunculkan kebahagiaan,” tutur dia.
Kebahagiaan akan datang ketika berjabat tangan dengan orang lain saat silaturahmi. Dengan berjabat tangan hingga 20 detik dapat menggugurkan dosa.
“Seperti Rasulullah, Beliau saat bersilaturahmi dan berjabat tangan tidak pernah melepasnya, karena dapat menggugurkan dosa dan memunculkan kebahagiaan,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Walikota Depok ini.
Baca Juga: Imam Budi Hartono Dukung Penuh Pengusaha Depok Dian Nurfarida, Pancoranmas Jangan Lupa Pilih
Dari sejumlah dewan pakar yang hadir, umumnya akan maju di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi calon legislatif (Caleg).
Mohammad Idris berpesan, dahulukan kepentingan masyarakat dalam setiap perbuatan. Nantinya biarkan masyarakat yang menilai. Lalu kedepankan visi dan misi Kota Depok yang kini sudah berjalan.
“Saya ingin Caleg yang maju, termasuk Dian Nurfarida, tetap memiliki visi dan misi yang memajukan Kota Depok,” kata dia.
Baca Juga: Masih Ragu Pilih Neng Dian Saat Pileg 2024 di Depok ?, Cek Faktanya
Bakal Caleg PKS Daerah Pemilihan (Dapil) Pancoranmas, Dian Nurfarida mengatakan, hahalbihahal ini salah satu bentuk menjaga keharomonisan yang salama ini sudah terjalin.
Sebagai ketua, akhirnya seluruh dewan pakar menyambangi kediaman Mohammad Idris. “Kami sama-sama datang ingin bersilaturahmi dengan Ketua Depan Pakar PKS Depok bapak Mohammad Idris,” kata Neng Dian –sapaan Dian Nurfarida-.
Wejangan yang diberikan ketua, sambung Neng Dian, akan selalu diingatnya dan siap menjalankannya.