IlustrasiDEPOK – Adanya Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru, menyebabkan sistem penggajian dibeberapa organisasi perangkat daerah (OPD) mengalami keterlambatan. Salah satunya terjadi di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, terdapat ribuan guru Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) belum menerima gaji.
Seharusnya, mereka setiap bulannya menerima gaji diawal bulan yaitu pertanggal 1. Selain itu, telah terjadi perubahan sistem penggajian yang biasanya manual, kini disalurkan melalui bank.
“Data terbaru, ada 3.805 guru ASN belum menerima gaji karena sistem SOTK baru,” kata Kepala Disdik Kota Depok, Muhammad Thamrin kepada Radar Depok, kemarin (9/1).
Thamrin menambahkan, adapun rincian guru ASN di Depok, diantaranya ditingkat SD 2.693 guru, SMP 699 guru, SMA 356 guru dan SMK 57 guru.
Sedangkan jumlah guru swasta, yaitu SD 3.215 guru, SMP 2.132 guru, SMA 406 guru dan SMK 1.099 guru. Kemudian jumlah guru honorer di sekolah negeri, SD 1.377, SMP 94, SMA 208 dan SMK 264 guru.
“Untuk sistem penggajian guru swasta dan guru honorer menjadi kebijakan sekolah masing-masing,” ungkapnya.
Senada, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, Nina Suzana menjelaskan keterlambatan penggajian ini, karena adanya SOTK baru jadi harus input ke sistem gaji sesuai dengan SOTK dan personel yang baru.
Sampai saat ini sudah sebagian besar OPD yang mengajukan personel pengelolaan keuangan dan pengajuan agar segera di proses BKD.
“Kalau Disdik memang belum, tapi besok (hari ini, Red) akan selesai. Kalau cepat atau tidaknya tergantung OPD nya ngajuin,” kata Nina kepada Radar Depok.
Sementara itu, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Depok, Supian Suri mengatakan, untuk Disdik ada 4.035 yang terdata. Ia pun membenarkan bila guru tersebut belum menerima gaji karena ada sistem SOTK baru. Untuk data guru yang ada di BKD Kota Depok sebanyak 3.268 orang statusnya ASN.
“Hampir seIndonesia yang SOTK nya baru memang mengalami keterlambatan penggajian,” tegasnya.
Kepala SDN Sukmajaya 1, Tukinem mengakui adanya keterlambatan penggajian. Karena memang sedang dilakukan peralihan sistem penggajian dari manual ke atm. Dimana Bank bjb memproses satu persatu masuk ke rekening pribadi sehingga dimaklumi. Hal ini masih wajar karena memang semua butuh proses, apalagi jumlah guru asn kan ribuan di Depok.
“Semua ini wajar karena memang ada peralihan sistem,” singkat Tukinem. (ina)Tentang Gaji Guru
SOTK Baru Dianggap Jadi Penyebab Lambatnya Penggajian
Awalnya Manual, Kini Penyaluran Gaji via Bank
Ada 3.805 Guru Berstatus ASN/PNS Belum Gajian
Hingga 9 Januari Masih Ada Guru yang Belum Gajian
Jumlah Guru ASN/PNS di Kota Depok
SD 2.693 Guru
SMP 699 Guru
SMA 356 Guru
SMK 57 Guru
Total 3.805 Guru
Jumlah Guru Swasta di Kota Depok
SD 3.215 Guru
SMP 2.132 Guru
SMA 406 Guru
SMK 1.099 Guru
Jumlah Guru Honorer di Sekolah Negeri
SD 1.377 Guru
SMP 94 Guru
SMA 208 Guru
SMK 264 Guru
Keterangan: Sistem penggajian guru swasta dan honorer menjadi kebijakan sekolah masing-masing.