TERBAWA ARUS: Siswa SMAN 2 menyelamatkan sepeda motor mereka yang terseret banjir. Foto: Pojoksatu.comRADAR DEPOK.COM – Kota Bogor, Jawa Barat dihantam banjir Bandang. Tragedi itu terjadi pada Senin (27/2) Pukul 14.55 WIB. Dua orang terseret arus hingga dinyatakan meninggal dunia.
Menurut Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, korban tewas atas nama Anita Fauziah Fitria (25) dan balita bernama Dzia Mahira Zikra (4).
“Banjir bandang menerjang RT 03/RW 04 Kelurahan Sukaresmi, Tanah Sereal, Kota Bogor. Mengakibatkan tanggul yang berada di SMAN 2 tidak mampu menahan terjangan air, sehingga menimpa rumah korban sampai terbawa hanyut,” ujar Sutopo dalam pesan elektronik yang diterima Senin malam.
Selain korban meninggal, banjir kata Sutopo, juga mengakibatkan satu rumah rusak berat dan dua rumah lainnya rusak. Kemudian sejumlah sepeda motor siswa SMA Negeri 2 Bogor, juga banyak yang mengalami kerusakan.
“Jumlahnya masih terus kami data. Saat ini BPBD Kota Bogor dan Tagana Dinsos Kota Bogor bersama elemen lainnya melakukan upaya evakuasi korban,” tandas Sutopo.
Berdasarkan kesaksian warga sekitar, Atin (45), saat itu, Anita bersama suami dan dua anaknya tengah bercengkerama bersama di dalam rumah. Suami Anita dan anaknya yang laki-laki berhasil selamat.
"Terus itu air masuk ke rumah, tembok belakang rumah korban jebol, air masuk ke rumah. Terus itu ibu sama anaknya hanyut. Suaminya (Hamid) sama satu anaknya (Dio, 7) selamat," kata Atin saat ditemui di lokasi kejadian.
Warga di sekitar lokasi kejadian, lanjut Atin, langsung membantu dan berusaha menyelamatkan Anita dan anaknya yang hanyut terbawa arus.
"Ibunya ditemukan dekat rumah, jaraknya sekitar 20 meter. Kalau anaknya ditemukan sekitar 500 meter dari rumahnya. Katanya sudah meninggal semua pas ditemukan, terus dibawa ke rumah sakit," jelas Atin.
Tidak hanya itu, luapan air selokan Cikoat juga mengalir deras ke lapangan upacara SMAN 2 Kota Bogor, yang dijadikan area parkir oleh siswa. Derasnya air membuat puluhan sepeda motor yang berada di area tersebut terbawa arus.
"Motor banyak yang kebawa arus. Itu motor anak-anak sekolah, kan mereka parkirnya di sana. Ada yang sampai jauh terbawanya," imbuh Atin. (gun/jpg/**)