Laporan: Moh. Badruddin Ali
(Ketua Rombongan KBIH Arrahmaniyah)
Rombongan Kloter 36 Kota Depok bergerak menuju Mekah untuk melakukan Umrah Wajib dengan mengambil Miqot di Bir Ali. Sekitar 10 Bus disiapkan oleh Panitia Pelaksana Haji Indonesia (PPHI) Daker Madinah Sektor 5 untuk membawa jamaah menuju Makkatul Mukarromah.
Kami tiba di Mekah pada pukul 00.40 Waktu Mekah dan langsung ditempatkan di Hotel Rawda Al-Aseel di daerah Rawda, Mekah. Setelah check in selesai, kami bergegas menuju Masjidil Haram untuk melakukan Umrah Sunnah, yaitu dengan melakukan Thawaf. Yakni kegiatan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.
Thawaf adalah salah satu amal ibadah yang dilakukan oleh Muslim pada saat melaksanakan haji. Thawaf hanya dilakukan di Masjidil Haram. Setelah selesai, kami bergegas ke bukit Safa untuk memulai Sa'i, yaitu salah satu rukun umrah yang dilakukan dengan berjalan kaki (berlari-lari kecil) bolak-balik 7 kali dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah dan sebaliknya.
Tak lama setelah kami melakukan sa'i, azan berkumandang di Masjidil Haram, tanda bahwa waktu subuh telah tiba, akhirnya kami yang belum selesai melakukan sa'i, berhenti sejenak untuk melakukan salat Subuh berjamaah untuk selanjutnya meneruskan prosesi sa'i yang tadi terhenti.
Saat ini, kami sedang beristirahat di penginapan, untuk memulihkan diri setelah selama hampir 24 jam melakukan kegiatan yang cukup melelahkan. Semoga Allah senantiasa memberikan kami kesehatan dalam menjalankan rangkaian ibadah haji, aamiin yaa robbal 'aalamiin.
27 Jamaah Haji Wafat
Sementara itu, Jamaah calon haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi mencapai 27 orang. Mayoritas jamaah meninggal karena terkena serangan jantung dan gangguan pernapasan.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Sistem Komputerisasi dan Informasi Haji Terpadu (Siskohat) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia Daerah Kerja Mekah, Kamis (17/8), jumlah terakhir jemaah yang wafat ada dua orang.
Ida Rosika P binti Maradaman HSB (78), berasal dari kloter 007 embarkasi Medan. Ia meninggal di pemondokan Mekah karena serangan jantung. Selanjutnya Razali Haka bin Abdul Karim (82), berasal dari 016 Batam. Dia meninggal di Masjid Mekah karena serangan jantung.
Sementara itu, menurut data Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah, jumlah jemaah calon haji yang menjalani rawat inap di KKHI Mekah mencapai 62 orang, sedangkan yang dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) berjumlah 23 jamaah. (gun/**)