INDAH/RADAR DEPOK
A PES: Salah satu pelaku curanmor yang tertembak dan tewas di halaman rumah warga Kampung Tipar RT03/11 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Senin (30/10).

DEPOK-Pantas saja Aipda Dwi Susanto membuntuti dua pelaku pencurian bermotor (Curanmor), kemarin. Keladinya, selama tiga bulan di Kampung Tipar Kelurahan Harjamukti, Cimanggis Depok sudah terjadi 12 aksi tindak kejahatan curanmor, dan tiga diantaranya disertai dengan aksi penembakkan. Salah satu warga Kampung Tipar,  Fatimah mengungkapkan, di kawasan tersebut memang sering terjadi kasus curanmor. Pelakunya berani melakukanya pada siang hari. “Iya memang di sini sering ada kemalingan motor. Pokoknya sudah seringlah,” singkat Fatimah kepada Harian Radar Depok di lokasi kejadian, kemarin. Sementara, Kapolresta Depok, Kombespol Herry Heryawan membenarkan, tindak kejahatan curanmor dan aksi penembakan sudah terjadi berkali-kali di kawasan tersebut. Herimen -sapaan tenar Herry Heryawan- menyebutkan, ada sekitar 12 aksi tindak kejahatan curanmor dan tiga diantaranya disertai dengan aksi penembakkan. “Kenapa yang bersangkutan (Aipda Dwi Susanto, red) mengikuti, karena sudah hampir ada 12 TKP curanmor di sini. Dan ada 3 TKP curanmor yang disertai penembakkan,” katanya. Ia menduga aksi pencurian saat ini masih berhubungan dengan aksi curanmor sebelumnya dan masih dalam penyelidikan. “Kemungkinan terkait dengan 12 kejadian curanmor yang sebelumnya. Dan tiga diantaranya menggunakan senpi (senjata api, red),” tutupnya.(ind)