DIES NATALIES UI: Presiden Joko Widodo (tengah) menyampaikan sambutan pada acara Dies Natalies UI di Balairung Universitas Indonesia, Jumat (2/2). Presiden juga meresmikan Forum Kebangsaan UI yang terdiri dari para ahli kepakaran, akademisi, serta guru-guru besar UI yang dalam kegiatannya membahas tentang isu strategis bangsa.DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia (UI), Jumat (2/2). Presiden juga meresmikan Forum Kebangsaan dengan mengibarkan bendera merah putih di Balairung, Kampus UI Kota Depok.
Jokowi mengapresiasi UI yang telah menyumbang banyak alumni menjadi menteri di kabinet kerja. Yakni Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila Moeloek. Lalu Jokowi menyebutkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang juga alumni UI disambut tepuk tangan para mahasiswa UI meriah.
Tak hanya itu Presiden menyebutkan lagi, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, serta Kepala Staf Presiden Moeldoko. "Ini membuktikan UI gudangnya orang pintar, sumber pejuang pembangunan, sumber inspirasi untuk satu tujuan, Indonesia yang maju," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Forum yang diresmikan tersebut, berfungsi sebagai wadah tempat para akademisi UI dari berbagai bidang keilmuan melakukan kolaborasi membahas isu-isu strategis bangsa. Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan bahwa UI adalah institusi penghasil generasi bangsa unggulan.
“UI gudangnya orang pintar. UI penyumbang menteri terbanyak di Kabinet Kerja saat ini,” ujarnya.
Selain itu, dalam pemaparannya, presiden juga memaparkan pentingnya kolaborasi anak bangsa dalam memecahkan persoalan-persoalan negara. Presiden dalam hal ini, menekankan pada inovasi. “Ini sekali lagi saya tekankan. Inovasi adalah kunci. Jangan lagi terjebak pada rutinitas. Kampus harus menjadi tempat lahirnya generasi-generasi yang progresif dan adaptif dalam menghadapi kemajuan zaman,” tegasnya.
Rektor UI Profesor Muhammad Anis mengatakan, UI terus berusaha untuk menciptakan SDM yang kreatif, handal, tangguh, dan responsif yang sejalan perubahan era. Menurutnya, kurikulum dan metode pembelajaran yang lebih inovatif, penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran, dan inovasi menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi perguruan-perguruan tinggi di Indonesia.
"Menjawab tantangan-tantangan tersebut, UI terus memperbaiki diri dan berinovasi," kata dia.
Lalu inovasi yang dilakukan UI antara lain, inkubator bayi hemat energi, kapal plat datar, vaksin kontrasepsi untuk pria, vaksin anti karies, deterjen cuci ramah lingkungan, dan kegiatan UI Peduli. "Ini adalah bentuk kolaborasi antar ilmu di UI dalam menghasilkan inovasi-inovasi yang berkontribusi dalam memecahkan permasalahan bangsa," tuturnya.
Berkat kolaborasi antar ilmu ini, UI saat ini menempati peringkat 277 perguruan tinggi terbaik di dunia, dan peringkat 54 di Asia. Di masa mendatang, UI tetap akan meningkatkan prestasi ini agar mampu berkontribusi dalam menjawab permasalahan dan tantangan bangsa di tingkat nasional dan global. "Jadi kita bisa bersaing di Asia," katanya.
Terpisah, Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo, mengatakan sebanyak 60 personil Polantas gabungan anggota Polsek Sukmajaya dan Cimanggis melakukan pengamanan jalur rombongan Presiden, serta Kapolda dan Pangdam Jaya.
“Rombongan sudah memasuki UI. Kita jaga ketat pengamanan jalur sudah disiagakan di beberapa titik seperti di Simpang Juanda, Jalan Margonda, serta simpang Cijago menuju gerbang tol Cijago,” tutupnya. (irw)