SOFYANSYAH/ RADAR BOGOR FOR RADAR DEPOK DIJAGA KETAT: Pengendara sepeda motor yang hendak menuju Cianjur via Puncak diarahkan petugas kepolisian untuk memutar balik.BOGOR - Tim search and rescue (SAR) gabungan kembali melakukan pencarian korban longsor di kawasan Riung Gunung Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, kemarin (6/2). Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, ada tiga pengendara motor yang terseret longsoran tanah hingga ke jurang.
Upaya evakuasi dilakukan menggunakan berbagai peralatan berat. Tim ditemani anjing pelacak juga melakukan pencarian secara manual untuk mencari keberadaan korban. Kerja tim SAR juga sempat terkendala akibat hantaman hujan, udara dingin dan kabut tebal.
Di sela-sela upaya evakuasi, rombongan Kementerian Perhubungan datang meninjau lokasi. Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencarikan jalur alternatif.
"Apa yang terjadi di Puncak, malam ini (tadi malam, red) akan kita konsolidasikan dan kami akan carikan jalan alternatif. Tapi KAI atau Kemen PU biasanya cukup siap dengan berbagai perbaikan, sehingga dapat dilakukan dalam 1-2 hari, dengan cepat," ujar Budi.
Budi sendiri mendapat laporan, tanah longsor yang terjadi Puncak telah melumpuhkan jalur transportasi kereta api Sukabumi. Budi pun khawatir dampak longsor itu akan melumpuhkan akses Jalan Raya Puncak.
"Tadi siang saya dapat konfirmasi jalan kereta api Sukabumi. Yang saya khawatirkan adalah Jalan Raya Puncak. Kami masih inventarisasi dulu. Yang memungkinkan, kita pakai jalan raya yang alternatif," kata Budi.
Namun, selama masa evakuasi dan perbaikan jalur, Kemenhub dan instansi terkait sepakat menutup jalur Puncak selama 10 hari. Titiknya dari mulai Gunung Mas hingga Ciloto Cianjur. ''Motor masih bisa lewat, dengan pembatasan,'' kata Budi.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, yang juga turut meninjau lokasi menyatakan pihaknya berencana melebarkan jalur Puncak sebagai bentuk penataan oleh pemerintah. Jalur Puncak dianggap sebagai prioritas dan pedagang di kawasan wisata ini juga akan menjadi pembahasan utama pemerintah pusat.
''Topografi Puncak sudah berubah saat ini, banyak titik yang bahaya. Kita tata lagi saat ini. Kita sudah bentuk tin untuk membantu menata kawasan Puncak. Anggaran sudah ada semua,'' kata Basuki di Riung Gunung, Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (6/2). Basuki menegaskan, hingga jalur diperbaiki, kawasan Puncak masih belum aman untuk dilintasi. Maka demikian, perbaikan tebingan kawasan Puncak akan terus dilakukan.(dka/d)