IST/NET MASIH DIRAWAT: Fahrul Rozi korban begal yang mengalami luka sabetan celurit masih menjalani perawatan di rumah sakit.DEPOK – Komplotan begal kembali meresahkan warga Kota Depok. Kali ini terjadi di Situ Pedongkelan RT05/RW05 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kamis (1/3) sekitar pukul 02.10 wib. Dari kejadian tersebut, salah satu korban bernama Fahrul Rozi terluka di bagian tangan kirinya akibat terkena sabetan celurit pelaku.
Namun, salah satu pelaku berinisial MM (24) berhasil diringkus. Pelaku diketahui sebagai warga Jalan Raya Inpres Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Peristiwa tersebut terjadi, ketika warga Gandaria Kelurahan Pekayon Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur, Abdullah Utama bersama empat rekannya mengendarai dua sepeda motor melintas di Situ Pedongkelan Kelurahan Tugu. Kemudian, ia dan temannya disalip para pelaku menggunakan sepeda motor.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Putu Kholis Aryana dalam keterangannya menyebutkan, para pelaku menghadang korbannya kemudian mengeluarkan senjata tajam. Di tempat kejadian, nasib naas di alami Fahrul Rozi yang terkena sabetan celurit pelaku saat berusaha mempertahankan motornya.
“Pelaku yang membawa celurit langsung mengambil motor Abdullah. Ada satu motor pelaku mogok. Korban dan teman-temannya berteriak maling, maling, dan akhirnya salah satu pelaku dapat diamankan warga," ujar Putu.
Sedangkan dua pelaku lain kabur dan masih dalam pengejaran polisi. Hingga kini, petugas menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Mio, warna putih tanpa plat nomor milik pelaku. Selain itu juga ada STNK motor Yamaha Mio nomor polisi B 6731 ERT milik korban yang dirampas.
“Fahrul yang terluka sabetan celurit masih menjalani perawatan di rumah sakit. Para pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Cimanggis Kompol Sunarto mengatakan, dari aksi kawanan begal ini, pihaknya berhasil mengamankan satu pelaku berdasarkan keterangan saksi dan korban. “Dua pelaku lain masih kami buru,” terang Sunarto.
Selain itu, pihaknya masih mendalami kasus ini guna menangkap dua pelaku lain yang identitasnya sudah dikantongi polisi. "Kami masih mendalami dan mengembangkan kasus ini, untuk menangkap pelaku lain," tegasnya.
Dari keterangan para saksi dan korban kasus ini berawal Abdullah bersama teman-temannya berboncengan mengendarai dua sepeda motor baru saja pulang dari Cijantung melewati Jalan Raya Bogor hendak menuju Cimanggis, Kamis (1/3) dini hari. Mereka diduga telah diikuti tiga pelaku yang berboncengan satu motor sejak dari pertigaan Lapan, Kalisari, Jakarta Timur.
Ketika tiba di tempat kejadian di sekitar Situ Pendongkelan, para pelaku meneriaki korban dan menghadang para korban. "Pelaku langsung mengeluarkan celurit dan mengacungkannya ke arah korban," tutur Sunarto.
Abdullah yang berboncengan motor Yamaha Mio dengan dua rekannya menjauh karena takut terkena sabetan celurit. Motor Yamaha Mio milik Abdullah berhasil dirampas satu pelaku. Sementara Fahrul Rozi yang berboncengan dengan Afrizal mempertahankan motornya. Meskipun Fahrul Rozi mengalami luka sabetan celurit pelaku.
Ia mengalami luka sabetan celurit di lengan kiri, ibu jari kiri, telunjuk dan jari tengah kiri serta punggung tangan kanan.
"Sampai Kamis siang, korban masih dirawat di rumah sakit," pungkasnya. (gun/net/**)