DEPOK - Diingat syarat dan jadwalnya. Warga Depok yang mau ikut bagian jangan sampai lupa. Kemarin, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menyelenggarakan mudik gratis tahun ini. Kuota yang disediakan pun ada kenaikan 69,18 persen, menjadi 200.000 ribu orang.
Ketua Satuan Tugas Mudik Gratis BUMN 2018, Budi Rahardjo mengatakan, Kementerian BUMN menyediakan kuota mudik gratis sebanyak 200 ribu orang. Pihaknya memprediksi terjadi kenaikan jumlah pemudik. Tahun sebelumnya, jumlah pemudik hanya 118.200 orang. "Terjadi kenaikan 69,18 persen dibanding tahun sebelumnya," ujar pria yang juga menjabat Dirut PT Jasa Raharja, Selasa (20/3).
Menurutnya, kuota sebesar 200 ribu orang tersebut dibagi dalam tiga moda transportasi. Yakni kereta api, bus dan kapal laut. Untuk bus, jatahnya naik dari sebelumnya 1.920 bus menjadi 3.633 bus (89,22 persen), kereta api dari 6.264 menjadi 7.344 (17,20 persen) dan kapal laut dari 11.075 menjadi 13.060 (17,92 persen). "Untuk jumlah penumpangnya dari 99.576 tahun 2017 diperkirakan naik menjadi 178.941 orang tahun 2018. Ini naik hampir 69,18 persen," tuturnya.
Dijelaskan Budi, kuota ini disediakan untuk berbagai rute di Pulau Jawa dan Sumatera, seperti ke Solo, Yogyakarta, Semarang, Tegal, Surabaya, Lampung, Tegal, Purwokerto dan banyak kota lainnya. Adapun perlengkapan yang akan didapatkan bagi para pemudik adalah kaos, topi, obat-obatan dan asuransi selama perjalanan. Di perjalanan juga akan disediakan makan gratis.
Selain itu, Kementerian BUMN juga telah melakukan sejumlah standarisasi keamanan sebelum pelaksanaan mudik dilakukan. Diharapkan, kesiapan ini dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. "Kita siapkan standar Bus pariwisata dengan minimal pembuatan tahun 2012 dilengkapi alat kelengkapan keselamatan, fasilitas reclining seat, AC, serta video player. Kemudian kita lakukan test urine dan sosialisasi keselamatan kepada Pengemudi dan rampcheck untuk bus yang digunakan," ujarnya.
Pelaksanaan mudik ini, telah dibentuk Satgas Mudik Sesuai Keputusan Menteri BUMN RI Nomor: SK.30/MBU/01/2018 tentang Pembentukan Satuan Tugas Mudik Gratis Tahun 2018, yang beranggotakan 36 BUMN. "Nanti yang sudah melakukan pendafataran harus datang ke lokasi yang kita tentukan untuk melakukan verifikasi dan tidak boleh diwakilkan," bebernya.
Program tersebut, kata Budi merupakan bentuk keseriusan negara, termasuk Jasa Rahardja, untuk terus mengurangi angka kecelakaan. Mudik bareng diharapkan dapat mengalihkan pengendara motor ke moda transportasi lain. Misalnya, bus dan kereta api.
Dia menambahkan, jumlah kota tujuan juga meningkat. Yakni, dari 77 kota pada 2016 dan 84 kota pada 2017 menjadi 96 kota tahun ini. Masyarakat yang ingin ikut mudik gratis Bareng BUMN 2018, bisa melakukan pendaftaran secara online dan reguler mulai sejak 20 Maret hingga 5 Juni 2018. Mengenai jadwal pendaftarannya, mudik gratis menggunakan kereta api dibuka mulai 20-28 Maret 2018 dan menggunakan bus pada 17 April-8 Mei 2018. “Secara simbolis, Mudik Bareng BUMN 2018 dilaksanakan pada 9 Juni 2018,di area parkir Pantai Carnaval Ancol,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Depok, Dadang Wihana menegaskan, masih menunggu jumlah kouta mudik gratis yang diberikan dari Kemenhub. ”Memang ada, karena personil Dishub Depok ikut rapat di kantor Kemenhub di Jakarta, kami masih menunggu,” kata Dadang kepada Radar Depok, kemarin.(hmi/irw/JPC)