PJB FOR RADAR DEPOK
MAKAM DIBONGKAR : Lurah Pangkalanjati Baru, Sugianto melihat jalanmnya pembongkaran makam di Jalan Andara RT3/3 Kelurahan Pangkalanjati Baru, Cinere kemarin. DEPOK - Selama sepekan ini jangan heran jika warga di Jalan Andara RT3/3 Kelurahan Pangkalanjati Baru (PJB), Cinere membawa tulang belulang. Keladinya, akibat pembangunan Tol Depok-Antasari (Desari), sedikitnya 117 lubang kuburan dipindahkan ke makam yang berdekatan dengan sebelumnya. Lurah Pangkalanjati Baru, Sugianto menuturkan, pemindahan jasad ini sudah berlangsung selama tiga hari. Ditargetkan pemidahannya sampai sepekan. Makam yang sudah dibebaskan untuk makam kembali, kira-kira seluas 285 meter. Itupun letaknya tidak jauh dari makam sebelumnya. Pembebasan untuk makam juga, kata lurah sudah dilakukan Tol Desari. Luas yang dibebaskan sekitar 286 meter. Selama tiga hari baru lima keluarga yang menemukan makam leluhurnya. Saat membongkar, umumnya jasad sudah menjadi tulang belulang, dan ada juga sudah jadi debu. “Sejauh ini baru lima keluarga, besok (hari ini) akan dilanjutkan kembali,” terang Sugianto kepada Harian Radar Depok, kemarin. Sementara, Kapolsek Limo, Kompol Muhamad Iskandar mengatakan, anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Pangkalanjati Baru Aiptu Jarot dan Kanit Binmas Polsek Limo Iptu Sarewan, membantu masyarakat dalam proses pemindahan makan imbas terkena proyek galian tol Desari. “Penggalian makam baru berjalan, hasilnya menggali sebanyak 25 lubang dari 117 lubang kuburan, yang akan dipindahkan ke makan keluarga dekat dari lokasi semula,” ujarnya. Iskandar mengaku, makam yang dibongkar merupakan makan keluarga H. Saba bin Sabung di Jalan Andara RT3/2, Pangkalanjati. Menurutnya, partisipasi anggota dalam membantu para tokoh masyarakat dan tiga pilar, sebagai bentuk kedekatan polisi dengan masyarakat. “Kami kapan pun dan dimana pun siap membantu,” tandasnya.(hmi)