Dok Pemkot Depok FOTO: Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke AlloDEPOK – Kota Depok hari ini (27/4) merayakan ulang tahunnya yang ke-19, mengangkat tema Mari Kita Kerja Bersama untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Depok.
Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengatakan, di usia 19 tahun ini program pembangunan yang dijalankan sudah baik, sesuai dengan apa yang dilakukan presiden Joko Widodo, Kerja Kerja Kerja.
Hendrik menilai, apa yang menjadi kebijakan dari pemerintah pusat memang sudah semestinya diadopsi dan diaplikasikan ke daerah. Untuk itu, apa yang menjadi tema tersebut sangat di apresiasi dirinya. Karena semuanya untuk kepentingan rakyat.
“Depok yang sudah menginjak usia 19 tahun ini sudah banyak mengalami kemajuan dan peningkatan, seperti sektor Pembangunan, SDA, saluran dan infrastruktur lainnya sudah cukup bagus. Saya melihat ke dalam sudah cukup bagus,” kata pria yang akrab disapa HTA.
Untuk pelayanan publik, baik pendidikan dan pelayanan kesehatannya. Ke depan Pemkot Depok harus sudah bisa memberikan layanan kesehatan secara gratisbagi masyarakat tidak mampu, misalnya khusus untuk kelas 3.
“Jadi ketika ada warga Depok, punya KTP Depok datang ke RSUD Kota Depok berobat tidak perlu ditanyakan segala macam, cukup menunjukan KTP Depok langsung dilayani dengan gratis. Dari mana uangnya, ya dari APBD, ada tidak uangnya, ada itu,” papar politisi PDI Perjuangan.
Kemudian di sektor pendidikan, masih banyak kelemahan. Ia menilai Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok sudah cukup bagus, tetapi dengan ribuan siswa dari berbagai jenjang pendidikan, tentunya menjadi perhatian yang serius.
Sebab, ketika ia turun ke lapangan, sering menjumpai banyak siswa yang lulusan SMA dan SMK, tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi atau bekerja karena ijazah mereka di tahan di sekolah, tidak mampu untuk menebus tunggakan SPP dan administrasi lainnya di sekolah.
“Ini juga harus menjadi perhatian pemerintah, di data mana yang ijazahnya benar-benar ditahan karena orangtua siswanya tidak mampu. Pemerintah harus membantu ke sana. Tapi harus benar-benar di data yang layak untuk dibantu bagaimana,” paparnya.
Dua tahun kebelakang, Kota Depok meraih berbagai penghargaan dan prestasi membanggakan, baik dari provinsi maupun pusat. Namun, bagi HTA, penghargaan itu jangan hanya sebagai penghargaan tulisan atau plakat, tapi harus sesuai dengan fakta di lapangan. Misalnya, dapat penghargaan itu bisa langsung dirasakan masyarakat.
“Harus benar-benar bermanfaat proses dan hasil dari sebuah penghargaan yang didapat. Seperti itu,” ucap HTA. (cky)