utama

Gelang Jamaah Haji Dilengkapi QR Code

Minggu, 10 Juni 2018 | 10:39 WIB
MCH KEMENAG FOR JAWA POS (GRUP RADARDEPOK)
BIKINAN UMKM: Gelang inilah yang akan dikenakan jamaah haji Indonesia tahun ini. JAKARTA – Identitas jamaah haji tahun ini lebih mudah dikenali berkat teknologi quick response (QR). Sistem QR code itu dipasang pada gelang khusus yang kini sedang diproduksi Kementerian Agama (Kemenag). Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Kemenag Nasrullah Jasam mengatakan, QR code pada gelang itu memuat data terperinci jamaah haji. Mulai identitas, daerah asal, hingga nomor hotel yang ditempati selama di Arab Saudi. “Saat ini gelang masih dalam proses produksi. Saya sudah ambil sampelnya untuk disimulasikan dengan scan QR code untuk memastikan kode itu support dengan aplikasinya,” jelas Nasrullah dalam siaran persnya. QR code tersebut bisa discan dengan menggunakan aplikasi Haji Pintar yang bisa diunduh di Playstore. Menurut Nasrullah, gelang jamaah haji diproduksi pelaku sektor industri kecil menengah di Desa Bakalan, Kalinyamatan, Jepara, Jawa Tengah. Pemotongan lembaran baja menjadi batangan gelang dilakukan di salah satu pabrik pengolahan logam di Kudus. “Gelang haji memang tidak dikerjakan perusahaan besar. Tujuannya, membantu menghidupkan sektor industri kecil menengah,” ujar Nasrullah. Dia menjelaskan, proses produksi saat ini sudah berjalan 40 persen. “Gelang ini didesain tahan api,” jelas Nasrullah. Setelah batangan gelang selesai diproduksi, gelang setengah jadi itu dikirim ke embarkasi untuk proses pembuatan grafir nama, nomor kloter, dan nomor paspor. Pemberian identitas jamaah dilakukan di embarkasi masing-masing sesuai ketentuan berdasar pramanifes pemberangkatan. Gelang itu akan diserahkan kepada petugas panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) embarkasi di setiap asrama haji, sesuai dengan kloter saat jamaah akan berangkat ke bandara. Gelang haji juga dilengkapi pengait dengan tiga lubang ukuran dan karet pengunci agar pengait gelang tidak mudah lepas. Warna tiap embarkasi dibuat berbeda. Untuk embarkasi Aceh (BTJ), misalnya, warnanya hijau daun. Lalu Embarkasi Medan (MES) hijau tua, Embarkasi Padang (PDG) merah marun, dan Embarkasi Batam (BTH) merah cabai. Khusus jamaah asal Jambi dibikin gelang hijau toska. Jamaah dari Embarkasi Palembang (PLM) diberi gelang oranye, Embarkasi Jakarta biru, Embarkasi Surakarta (SOC) kuning, Embarkasi Surabaya (SUB) cokelat, dan Embarkasi Mataram (LOP) biru telur asin. Sedangkan gelang untuk jamaah Embarkasi Banjarmasin (BDJ) biru muda, Embarkasi Balikpapan (BPN) merah muda, Embarkasi Ujung Pandang (UPG) ungu, dan Embarkasi Palangka Raya (BPN) pink. “Jumlah gelang haji yang diproduksi sesuai dengan kuota jamaah, ditambah petugas. Rinciannya, 204.000 jamaah dan 2.525 petugas kloter. Pembuatannya mengacu pada jumlah kuota jamaah haji tiap embarkasi,” jelas Nasrullah. Dia yakin pembuatan gelang selesai sebelum keberangkatan haji. Sesuai rencana, kloter pertama jamaah haji akan masuk embarkasi pada 16 Juli dan terbang ke Arab Saudi pada 17 Juli.(c10/oni)

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB