FOTO : Arif Rahman Hakim, Ketua MUI Pancoran Mas DepokOleh: Arif Rahman Hakim(Ketua MUI Pancoran Mas Depok)
Puasa/Shoum adalah ibadah sirriyyah, ibadah rahasia, secret, yg mengetahui ia sendiri yang melaksanakannya dan ALLAH Subhanahu wa ta’ala.
Shoum mendidik MUROQOBAH senantiasa merasa diawasi gerak gerik, tingkah laku , perbuatan dan ucapan, di mana pun, kapan pun dan dalam kondisi bagaimana pun.
أن تعبد الله كأنك تراه، فإن لم تكن تراه فإنه يراك
"Hendaklah kamu menyembah ALLAH seakan-akan kamu melihatNya, dan jika kamu tidak melihatnya, sesungguhnya DIA melihatmu"
Luqmanul Hakim mengajarkan MUROQOBAH kepada anaknya
يَابُنَيَّ إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَوَاتِ أَوْ فِي الْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ
(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya ALLAH akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya ALLAH Maha Halus lagi Maha Mengetahui. ( Surat Luqman / 31 : 16 )
Perbuatan baik dan buruk sekecil apapun ALLAH Subhanahu wa ta’ala membalasnya. ALLAH Subhanahu wa ta’ala mengetahui segala sesuatu, yang nyata , yang tersembunyi, zhohir dan batin, ALLAH Subhanahu wa ta’ala mengetahui semut hitam berjalan di atas batu hitam di malam gelap gulita.
النملة السوداء على الصخرة الصلداء فى الليلة الظلماء
ALLAH Subhanahu wa ta’ala mengetahui jatuhnya daun di hutan belantara
وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ (59)
Dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan DIA mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh mahfudz). (Surah Al An’am/5:59)
ALLAH Subhanahu wa ta’ala mengetahui partikel kecil tersembunyi di langit paling jauh, di dalam lautan paling dalam, di gurun sahara paling luas atau di dalam bumi paling dalam, bahkan apa yang terdetik dalam hati
Orang yang hatinya terhunjam MUROQOBAH, ia tidak mengabaikan kebaikan sekecil apapun, tidak meremehkan keburukan sekecil apapun.
Ia senantiasa menempatkan أين الله “ di mana ALLAH “ dalam setiap nafas kehidupannya.
Kisah inspratif penggembala kambing yang tengah menggembalakan kambing-kambing majikannya. Ia didatangi seorang yang akan membeli seekor kambing gembalaannya.
Si penggembala itu berkata : "Wahai tuan jika tuan ingin membeli seekor kambing, aku hanya menggembalakan saja, belilah kepada majikanku”, lalu orang itu berkata : "kambing ini kan banyak sekali jumlahnya, jika satu saja aku beli, majikanmu tidak tahu, atau katakan saja telah dimakan binatang buas,“
Dengan merendah hati si penggembala itu menjawab : "Tuan, jika aku katakan seperti apa yang tuan katakan , majikanku tidak tahu tapi di mana Tuhanku " ALLAH " yang senantiasa melihatku". Terperanjat dan kagum orang itu akan jawaban si pengembla, lalu ia beristighfar dan memberikan hadiah kepada si penggembala itu”
Subhanallah... Alangkah indah negeri kita, bila setiap pemangku jabatan & kekuasaan dari pusat sampai daerah memilki Muroqobah...
Maka tidak memerlukan lagi Waskat (Pengawasan melekat) melainkan Waskat (Pengawasan Malaikat) semoga...amiin. (*)
*)Penulis juga sebagai Pengasuh Pesantren Al Hidayah Rawadenok Depok