PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PILKADA : Pekerja mempersiapkan berbagai macam logistik Pilkada untuk didistribusikan di Gudang KPU Kota Depok, Jalan Agus Salim, Kp. Sidamukti RT04/21, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Sabtu (23/6). Sejumlah item logistik coblosan mulai dari surat suara, bilik, tinta, sampul, formulir, template dan lainnya mulai dikirim bertahap oleh KPU setempat untuk persiapan digelarnya pilkada serentak pada 27 Juni mendatang. JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto meminta Bawaslu, Polri dan TNI mengawasi adanya praktik politik uang jelang Pemilihan Kepala Daerah pada Rabu (27/6). Menurut Wiranto, subuh jelang pemilihan, waktu itu rawan akan adanya praktik uang. "Waspada dan cegah hal-hal yang cederai Pilkada itu, serangan fajar, senja, itu dieliminiasi," tegas Wiranto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/7). Wiranto lantas menyampaikan kepada semua pihak yang mengawasi pencoblosan agar mencermati tempat penghitungan suara (TPS). Dia meminta jangan ada manipulasi hasil suara paslon yang mengikuti kontestasi Pilkada itu. "Lakukan proses perhitungan secermat-cermatnya, jangan ada manipulasi," kata Wiranto. Selain itu, Wiranto juga meminta semua paslon yang menang agar tidak melakukan euforia yang berlebihan. Hal itu menurut Wiranto, bisa memicu konflik. Terpisah, Pemprov Jabar terus berupaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pilgub 27 Juni 2018 mendatang. Menurut Sekda Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, tingkat partisipasi masyarakat di pilgub Jabar yang diharapkan bisa mencapai 75 persen. "Sekarang tinggal menjaga untuk tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak Jawa Barat tahun ini bisa meningkat dibandingkan sebelumnya. Kami targetkan tingkat partisipasi di atas 70 persen," ujar Iwa Karniwa, usai memimpin Rakor Desk Pilkada Jawa Barat, di Gedung Sate Bandung, Senin (25/6). Iwa pun menegaskan tentang pentingnya netralitas para aparatur sipil negara (ASN) di Provinsi Jawa Barat pada pelaksanaan Pilgub Jawa Barat 2018. ASN juga, harus menjaga netralitas. Bahkan, harus bisa membantu mendorong kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya. "Datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani," kata Iwa. Iwa mengatakan, berdasarkan hasil Rakor Desk pilkada Jawa Barat, seluruh tahapan pelaksanaan pilkada serentak 2018 di Jawa Barat berjalan dengan dengan baik dan lancar. "Evaluasinya, alhamdulillah berjalan baik sehingga Insya Allah hari Rabu atau saat pencoblosan nanti, yakni 17 pilkada di Jawa Barat, 16 kabupaten/kota dan satu provinsi bisa berjalan dengan baik," harap Iwa. Sementara menurut Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan, ia berharap semua bisa menciptakan situasi kondusif terkait pelaksanaan pilkada serentak 2018 di Jawa Barat yang tinggal beberapa hari lagi. "Jadi, semua harus bisa menahan diri. "Saya cinta Jabar. Lain enggak ada. Apabila akan melangkah berpikir panjang," katanya. Menurut Iriawan, ia mendapatkan laporan dari semua pemda di Jawa Barat dan surat suara sudah terdistribusikan. Untuk Panwas pun, sudah ke posisi masing-masing. Sehingga, ia berharap bisa berjalan lancar semuanya.
-