AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK MASIH NGANTUK: Sejumlah siswa-siswi saat mengikuti upacara pada hari pertama sekolah di SDN Mekarjaya 31, Kecamatan Sukmajaya, Senin (16/7). Salah satu di antara siswa tersebut 'menguap' menahan rasa kantuk, karena pagi-pagi mereka harus sudah ada di sekolah.DEPOK - Kemarin, menjadi hari pertama siswa kelas I di jenjang SD, VII di jenjang SMP, dan X di jenjang SMA dan SMK bersekolah di sekolah baru. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohamad Thamrin mengatakan bahwa hari pertama sekolah merupakan momen adaptasi siswa dengan lingkungan di sekolah.
Thamrin berpesan, perlu adanya kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan orang tua, untuk memajukan dunia pendidikan. Karena, peran dari orang tua sangat penting, untuk pendidikan siswa, tidak hanya pendidikan ilmu pengetahuan saja, tetapi pendidikan karakter juga perlu peran dari orang tua.
“Intinya adalah pendidikan karakter terlebih dahulu. Orang tua harus bisa memperhatikan hal ini,” ucapnya kepada Radar Depok, Kemarin (16/7).
Thamrin menekankan guru untuk memperhatikan karakter siswa, hal tersebut tentunya menjadi hal yang paling penting, terutama untuk siswa kelas I. Karena, siswa kelas I masih harus beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru. Ada beberapa hal yang menjadi perhatian serius untuk mereka, yakni tentang komunikasi.
“Siswa harus diajarkan tentang bagaimana berkomunikasi yang baik. Itu sangat penting, jadi mereka bisa menyampaikan apa yang mereka rasakan dan apa yang mereka alami, dan itu membantu pihak sekolah dalam mendidik siswa,” jelasnya.
Di SDN Mekarjaya 31, di hari pertama sekolah siswa-siswi sangat antusias datang ke sekolah yang berada di Jalan Progo, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Sukmajaya tersebut. Sejak pukul 06.00 halaman sekolah sudah dipenuhi oleh siswa dan orangtua yang mengantar.
Tepat pukul 07.00 seluruh siswa kelas I-VI berbaris di lapangan sekolah untuk melaksanakan upacara. Kepala SDN Mekarjaya 31, Hanik Nurlaila mengatakan sesuai dengan imbauan dari Disdik bahwa selama tiga hari kedepan khusus untuk siswa kelas I hanya mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
“Kegiatan ini untuk mengajak mereka beradaptasi dengan lingkungan, tata tertib, ekstrakurikuler (ekskul), dan kegiatan rutin harian di SDN Mekarjaya 31,” kata Hanik kepada Radar Depok.
Hanik menjelaskan, di hari pertama siswa di kenalkan guru-guru yang mengajar termasuk walikelas masing-masing. Lalu, dilanjut dengan pengenalan siswa dikelas. Untuk di hari kedua, siswa dikenalkan kegiatan sekolah dan lagu (mars) dari SDN Mekarjaya 31, kemudian di hari ketiga siswa diajak berkeliling sekolah untuk mengetahui sarana dan prasarana yang ada di lingkungan sekolah.
“Nanti di hari Kamis sudah belajar efektif dengan walikelas masing-masing, dengan harapan semua anak didik dapat beradaptasi dengan semua elemen yang ada di sekolah, termasuk guru, teman, dan lingkungan,” pungkas Hanik.
Sementara itu, Fauzi Lubis orangtua dari Azfa Sabiha Lubis merupakan salah satu dari ratusan orangtua yang mengantar anaknya ke sekolah mengaku sangat antusias dapat mengantar anaknya di hari pertama bersekolah.
Walaupun Ia bekerja di wilayah DKI Jakarta dan harus kerja pukul 07.30, namun Fauzi sudah diberikan oleh pihak kantornya untuk datang terlambat karena mengantar anak ke sekolah, itu juga ia lakukan atas imbauan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Biasanya saya berangkat kerja 05.30, tapi sudah dapat dispensasi dari kantor. Sebagai orangtua saya sangat bangga bisa mengantar anak di hari pertama bersekolah, dan harus bisa melepas anak yang nyatanya sudah masuk ke dunia pendidikan,” tandasnya. (san)