DIPROTES WARGA : Suasana pabrik pewangi laundry yang diprotes warga di kawasan Jalan Keadilan, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, kemarin. DEPOK - Enak betul jadi CV Mawar Cipta Mandiri. Tanpa mengatongi izin, menyimpan bahan kimia berbahaya, dan limbahnya mengganggu masih bisa beraktivitas. Kerennya lagi, sempat dilayangkan surat penghentian pabrik, industri di Jalan Keadilan persis sebelah perumahan Pesona Madani, Kelurahan Rangkapanjaya Baru (RJB), Pancoranmas ini tetap jalan terus memproduksi deterjen laundry. Penghuni Perumahan Pesona Madani, Rae Birumbo menegaskan, perusahaan tersebut berdiri sejak Februari 2018. Awalnya, perusahaan tersebut mengaku hanya mengepak pewangi pakaian. Tapi, seiring berjalannya waktu, CV Mawar Cipta Mandiri juga memproduksi pewangi pakaian. “Awalnya dia bilang hanya perusahaan pengepakan, tapi ternyata dia juga memproduksi pewangi,” kata Rae Birumbo hanya kepada Harian Radar Depok, kemarin. Akhirnya, kata dia karena mengganggu. Warga sempat berdialog dengan pihak perusahaan, hingga akhirnya CV Mawar Cipta Mandiri meminta batas waktu hingga Mei 2018. Tapi lagi-lagi, CV Mawar Cipta Mandiri tidak menepati kesepakatan yang telah dibuat. Menurutnya, adanya perusahaan tersebut menimbulkan bau wangi yang sangat mengganggu warga. Belum lagi, berdampak pada kesehatan warga sekitar. “Kami sangat terganggu dengan wangi yang ditimbulkan, istri saya mengaku selalu mual setelah mencium aroma wangi yang berlebihan dari CV Mawar Cipta Mandiri,” terangnya.
-