AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK MERIAH : Walikota Depok Muhammad Idris didampingi Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna bersama pejabat lainnya menyapa para peserta pawai taaruf dalam pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 19 yang diikuti 11 kecamatan di kawasan Jalan Radar Auri, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Rabu (21/11).DEPOK - Suara tabuhan beduh yang dipukul Walikota Depok, Mohammad Idris tanda Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XIX Tingkat Kota Depok, resmi dihelat kemarin. Sedikitnya 397 kafilah dan pawai taaruf meramaikan MTQ yang diselenggarakan di Kecamatan Cimanggis, kemarin.
Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, perlombaan MTQ ini dapat membawa kebanggaan tersendiri bagi Kota Depok. Sebab, para kafilah MTQ dapat ikut mewujudkan Depok sebagai kota yang religius.
“Ini dapat menjadi langkah bersama guna mendalami Alquran. Sebagai umat muslim harus membaca, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai di dalam kitab suci,” kata walikota kepada Harian Radar Depok, Rabu (21/11).
Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai wadah dalam mengembangkan pemahaman dan keahlian warga Depok yang telah mendalami Alquran, serta memiliki wawasan luas dalam mempererat ukhuwah Islamiyah.
Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna menambahkan, sangat bersyukur warga Depok dari 11 kecamatan ikut serta memeriahkan pawai ini. "Ini animo masyarakat Depok terhadap MTQ setiap tahun sekali diadakan," ucap Pradi.
MTQ, kata dia adalah wujud untuk mengembangkan dan menyiarkan agama Islam di Bumi Depok ini. "Nanti para pemenang ini akan kami jadikan perwakilan Depok di tingkat Jawa Barat," ucapnya.
Sementara, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Tingkat Kota Depok, Sri Utomo mengatakan, pawai tersebut, tidak hanya diramaikan oleh peserta MTQ juga dimeriahkan oleh pertunjukan barongsai, marching band hingga kesenian Palang Pintu.
Selain para kafilah, ribuan masyarakat Kecamatan Cimanggis dan sekitarnya juga tumpah ruah di sepanjang jalan yang dilalui peserta pawai. Seluruhnya ingin menyaksikan kemeriahan pawai taaruf secara langsung.
“Masyarakat sekitar baik yang tinggal di wilayah Cimanggis maupun pelajar hadir ke lokasi,” katanya.
MTQ Kota Depok, sambungnya akan berlangsung selama tiga hari, terhitung sejak 21 hingga 23 November mendatang. Dalam pelaksanaannya, terdapat tujuh mimbar dan 20 cabang perlombaan yang terdiri dari sejumlah kategori. “Sejauh ini yang sudah terdaftar ada 397 kafilah,” terangnya.
Masih di lokasi yang sama, Kepala Kementerian Agama (Kemenang) Depok, Asnawi mengatakan, MTQ sebagai perwujudan Pemerintah Depok dalam rangka meningkatkan visi yaitu sebagai kota yang religius. "Kami berharap para peserta bisa menujukan kualitasnya di cabangnya dalam pentas MTQ tahun ini," tandas singkat Asnawi.(irw)