AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK TERUS DIKERJAKAN: Seorang warga sedang melakukan perekaman KTP-EL di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.DEPOK – Pemkot Depok melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) akan melakukan pelayanan jemput bola perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-EL), di 63 kelurahan yang ada di sebelas kecamatan, Kamis (27/12). Perekaman akan dimulai pukul 08.00 hingga 20.00 wib.
Hal tersebut, menindaklanjuti surat Kementerian Dalam Negeri RI Nomor 471.13/24150/Dukcapil tanggal 17 Desember 2018 yang ditujukan kepada Bupati/Walikota seluruh Indonesia, perihal Pelayanan Jemput Bola perekaman KTP-EL serentak secara nasional kepada pemilih pemula.
“Kami harap pelaksanaan jemput bola perekaman KTP-EL serentak ini berjalan optimal. Dan lurah se-Kota Depok dimohon memberitahukan kepada seluruh warga di lingkungan, agar membawa foto copy Kartu Keluarga,” ungkap Kepala Disdukcapil Kota Depok, Misbahul Munir, dalam surat edaran yang ditujukan kepada para lurah.
Sementara sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berencana melakukan jemput bola perekaman data kependudukan untuk kepentingan penerbitan KTP-EL bagi seluruh rakyat Indonesia yang telah berusia 17 tahun ke atas atau yang telah berhak memilikinya. Jemput bola dilakukan seluruh dinas dukcapil, dimulai Kamis (27/12).
Menurut Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrullah, langkah jemput bola sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap data kependudukan.
"Mulai 27 Desember akan jemput bola di 514 kabupaten/kota," ujar Zudan saat memberi pemaparan pada laporan akhir tahun Kemendagri dan BNPP di kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (26/12).
Lebih lanjut Zudan mengatakan, jemput bola kali ini akan difokuskan pada daerah-daerah yang masuk zona merah. Selain itu, juga pada daerah-daerah yang tingkat perekaman data kependudukannya belum maksimal. Antara lain, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
"Semua petugas dukcapil mulai dari pusat dan daerah akan bergotong royong. Mudah-mudahan dapat segera rampung," katanya.
Untuk diketahui, total perekaman e-KTP hingga saat ini telah mencapai 97,58 persen atau 186,87 juta penduduk. (gun/gir/jpnn)