RADARDEPOK.COM, DEPOK–Pemilu Run yang digaungkan KPU Kota Depok, di kawasan Grand Depok City (GDC) Kelurahan Tirtajaya, Sukmajaya, Minggu (7/4) pecah. Pasalnya, tidak hanya membius ratusan peserta yang hadir, tetapi warga yang memanfaatkan pasar tumpah di lokasi tersebut juga ikut nimbrung memeriahkan acara. Acara yang dibuka langsung Walikota Depok, Mohammad Idris, didampingi Kepala Kesbangpol Hakim Siregar dan Perwakilan Forkopimda ini. Menyiapkan sejumlah doorprize menarik, mulai dari souvenir, voucher gratis, barang-barang elektronik, hingga beberapa hadiah utama seperti mesin cuci, lemari es dan sepeda gunung. Pada kesempatan tersebut, Walikota Depok mengapresiasi langkah KPU Kota Depok, yang terus bersemangat dalam mempersiapkan seluruh tahapan Pemilu. Hingga melakukan sosialisasi diberbagai acara di Kota Depok yang memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 1,3 juta jiwa lebih. “Saya meminta warga Depok untuk datang ke TPS pada 17 April nanti. Ingat, jangan Golput, karena pesta demokrasi ini untuk memilih pemimpin dan wakil di parlemen, lima tahun sekali,” kata suami dari Elly Farida ini. Dia menegaskan, dalam berdemokrasi berbeda pilihan boleh saja. Namun, harus tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Sehingga tidak terpecah belah di wilayah. “Satu lagi, pada 27 April mendatang, Kota Depok akan merayakan hari jadinya yang ke-20. Untuk itu, saya mengajak seluruh warga Depok menyambutnya dengan berbagai kegiatan di lingkungan,” tegasnya. Sementara, Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna mengatakan, menjelang 10 hari pencoblosan Pemilu serentak 2019. KPU Kota Depok terus berupaya dan berikhtiar melakukan sosialisasi, terutama kepada pemilih pemula dan pemilih muda di Kota Depok. “Kegiatan Pemilu Run ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk Kota Depok. Kegiatan ini adalah bagian dari kegiatan sosialisasi pemilu kepada masyarakat, mengingatkan kepada masyarakat bahwa pelaksanaan Pemilu tinggal 10 hari kedepan,” kata Nana. Dia menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini, bertujuan untuk memberikan informasi, wawasan dan pemahaman kepada pemilih akan pentingnya memberikan hak suaranya pada Pemilu 2019 yang akan datang. Lebih lanjut dia menjelaskan, pada Pemilu serentak ini, sangat penting semua pihak terlibat aktif untuk melakukan sosialisasi secara masif terkait Pemilu lima kotak suara yang akan dihadapi di lingkungannya masing-masing. Sehingga, dalam kegiatan ini, peserta kegiatan secara langsung dapat menanyakan informasi yang berkaitan dengan Pemilu. Misalnya apakah dirinya sudah terdaftar atau belum, maka akan langsung dicek oleh petugas. Juga pada saat dijelaskan warna-warna yang akan ada di surat suara dan kotak suara, mereka langsung memahami. “Dalam kegiatan sosialisasi ini para pemilih juga diberikan informasi dan wawasan tentang peserta pemilu dan mekanisme Pemilu,” paparnya. Dia mengakui, pada Pemilu Run ini antusiasme masyarakat sangat terlihat. Sebab,  banyak diantara mereka yang menyimak penyampaian petugas, agar mereka menghindari diri jauh-jauh dari politik uang dan politisasi sara. “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua peserta yang telah berpartisipasi, mudah-mudahan kegiatan seperti ini akan dapat dilaksanakan kembali di masa mendatang,” pungkas Nana. (cky)