PEMUSNAHAN : KPU Kota Depok didampingi Bawaslu, Kodim 0508/Depok, Polresta Depok dan Kesbangpol Kota Depok memusnahkan Susu rusak di halaman Gudang KPU Kota Depok. Foto: RICKY/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK–Jelang hari pencoblosan, KPU Kota Depok disaksikan Bawaslu, Kodim 0508/Depok, Polresta Depok dan Kesbangpol Kota Depok. Selasa (16/4), memusnahkan sebanyak 2.330 surat suara (Susu) rusak di halaman Gudang KPU Kota Depok, di Kubik Logistik, Jalan Tugu Raya, Kelurahan Tugu, Cimanggis. Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna mengatakan, susu yang dimusnahkan ini setelah melalui tahapan sortir lipat (Sorlip), beberapa waktu lalu yang juga dilakukan di gudang KPU. Adapun kategori rusak tersebut, lanjut Nana, diantaranya kotor, robek, tercoret dan tulisan tidak lengkap. Surat suara juga dianggap rusak bila terdapat indikasi pengarahan ke salah satu calon di dalamnya. “Serta ada beberapa kategori lainnya. Yang tidak sesuai dengan spesifikasi surat suara, kami musnahkan,” kata Nana kepada Radar Depok, kemarin. Menurut Nana, pemusnahan ini dilakukan sebagai bukti transparasi kepada masyarakat, khususnya warga Kota Depok. Sehingga, saat ke TPS warga tidak ragu lagi bahwa susu yang dicoblos benar-benar sesuai dengan standar. "Jadi masyarakat tak perlu ragu-ragu terkait dengan adanya surat suara rusak, atau sudah dicoblos sebelumnya. Karena sudah kami musnahkan semuanya," ujar Nana. Dia menambahkan, untuk hari H pencoblosan, KPU memastikan seluruh jajarannya maupun logistik Pemilu 2019 sudah siap sepenuhnya. Bahkan, susu yang rusak pun sudah diganti sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan. “Mulai dari personel penyelenggara, logistik hingga teknis, semuanya siap. Kebutuhan logistik juga sudah didistribusikan hari ini. Mulai dari bilik, kotak suara, surat, stempel dan segel. Semuanya sudah mulai bergesar ke KPPS,” imbuhnya. Untuk itu, dia berharap agar seluruh warga Depok, khususnya yang telah memiliki hak konstitusi. Agar menggunakan suaranya dan datang ke TPS sesuai jadwal yang telah ditentukan. “Mulai dari pukul 07.00 -13.00 WIB, selanjutnya yang DPTb mulai dari pukul 12.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB,” tuturnya. Selain itu, ia berharap agar seluruh penyelenggara Pemilu, khususnya di tingkat KPPS agar memberikan pelayanan terbaik kepada para pemilih yang akan menggunakan hak suaranya. “Kita harus pakai 3 S, Senyum, Salam dan Sapa. Kita di Pilgub kemarin mendapatkan predikat TPS akses terbaik, tentu kita ingin mempertahankan predikat tersebut atau menambah prestasi-prestasi lainnya. Yang jelas target di Depok 80 persen tingkat partisipasi dan zero complain,” pungkasnya.(cky)