utama

Anggota KPPS Meninggal Jadi Empat

Selasa, 7 Mei 2019 | 10:05 WIB
RADARDEPOK.COM, DEPOK–Jumlah petugas KPPS yang meninggal di Kota Depok bertambah menjadi empat orang. Hal tersebut disampaikan, Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna usai Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 tingkat Kota Depok di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda Raya, Kecamatan Beji, Senin  (6/5). Diketahui, hingga Sabtu (4/5) secara nasional ada 440 petugas KPPS yang meninggal dunia pada Pemilu 2019 dan yang sakit berjumlah 3.788 orang. “Ya, hingga saat ini ada empat petugas KPPS yang meninggal di Depok. Semoga tidak bertambah lagi,” tutur Nana kepada Radar Depok. Ia merinci, pertama korban yang meninggal adalah Niman Muslim (64) anggota KPPS TPS 15 Kelurahan Bedahan, Sawangan meninggal pada Senin (22/4). “Almarhum kelelahan dua hari dua malam belum tidur hingga tubuhnya drop. Sebelumnya juga sempat kehujanan ketika mendistribusikan logistik. Demam tinggi,” papar Nana. Kemudian, Arin, Anggota KPPS, TPS 10 Kelurahan Meruyung, Limo pada Jumat (26/4) yang meninggal di rumah. Nana, melanjutkan, Muh. Rosidi, Anggota KPPS, TPS 113 Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya pada Selasa (30/4) Yang terakhir adalah Ahmad Fauzi meninggal pada Kamis (2/5) dinihari, Anggota KPPS, TPS 65 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung ini  diduga meninggal karena kelelahan. “Memang informasi yang didapat kondisi kesehatan Fauzi menurun pasca pencoblosan. Fauzi juga sempat dirawat di RS Bhakti Yuda selama beberapa hari. Memang rata-rata setelah bertugas, mereka lelah, masuk rumah sakit dan meninggal,” tutur Nana. Dari keempat korban tersebut, pihaknya sudah mengajukan permohonan untuk santunan. Namun, hingga saat ini belum mengetahui follow up selanjutnya. “Jadi ada koreksi, yang minta pengajuannya jangan ketua KPU, tapi ahli waris. Sifatnya berkaitan dalam administratif nantinya. KPU pusat juga akan memberikan santunan, sedang dibahas mekanisme dan juklak juknisnya seperti apa,” ucap Nana. Ia menambahkan, untuk menghormati para pahlawan demokrasi yang gugur dalam bertugas, saat pembukaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 tingkat Kota Depok di awali dengan pembacaan doa untuk mereka. “Kami memanjaatkan doa untuk para korban. Kami berharap tidak ada korban lagi dan santunan untuk keluarga korban dapat segera direalisasikan,” pungkas Nana. (cky)

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB