RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 tingkat Kota Depok di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda Raya, Kecamatan Beji, PPK Cilodong telah membacakan hasil rekapitulasinya. Kamis (9/5), dari data yang didapat, Radar Depok merangkum 15 nama dengan perolehan suara terbanyak di Dapil 5 (Cilodong-Tapos). Meski untuk Kecamatan Tapos sendiri masih dalam tahap finalisasi dan belum juga diplenokan hingga berita ini dibuat Kamis (9/5) pukul 22.08 WIB.
Rekapan Radar Depok, PKS menaruh enam orang Calegnya di posisi 15 besar, kemudian, PDI Perjuangan empat kandidat. Sedangkan, Gerindra dua orang kandidat. Sementara, PAN dua nama dan Golkar satu Caleg.
Adapun di pemuncak klasmen bertengger petahana dari Gerindra, Hamzah. Sekjen partai berlambang kepala Burung Garuda ini meraih suara 5.021 atau 8.90 persen. Disusul Qurtifa Wijaya yang juga masih menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, dengan raihan 4.947 atau 8,77 persen.
Ketua DPD PAN Kota Depok, Igun Sumarno kembali berpeluang masuk bursa yang akan melenggang ke Kota Kembang dengan mendulang suara 3.892 atau 6.90 persen. Dibuntuti Dedy Heryadi dari Gerindra dengan jumlah 3.335 suara atau 5,91 persen di posisi ke empat.
Di posisi ke lima ada Hermansyah dari PKS dengan 1.522 suara atau 3,87 persen. Lagi, dari PKS Yogo Pamungkas dengan torehan 1.522 suara atau 2,70 persen. Ketua LPM Kalibaru yang mencoba peruntungannya pada Pemilu 2019 dari PAN, Burhanudin meraih 1.515 dengan prosentase 2,68 persen bertengger diposisi ketujuh.
Pada posisi kedelapan dan sembilan, Kader PKS kembali masuk bursa, yakni Setiyo Budi Leksono dengan 1.506 suara atau 2,67 persen dan Agustin Kurnawaty berhasil mendulang 1.480 suara atau 2,62 persen.
Urutan ke-10 hingga 12, ditempati kader partai berlambang kepala banteng, masing-masing Dewi Yuniati dengan 1.453 suara atau 2,58 persen, Rudy Kurniawan memperoleh 1.416 suara atau 2,51 persen dan Ikravany Hilman dengan 1.397 suara atau 2,48 persen.
Kandidat dari Golkar hanya satu orang, yakni Andi Jayadi dengan raihan 1.030 suara atau 1,83 persen, diikuti Caleg PKS, Dewi Ikawati yang mendulang 1.012 suara atau 1,79 persen dan diposisi terakhir kembali PDI Perjuangan memasukan satu nama, yakni Matheus Benny Latul dengan perolehan 929 suara atau1,65 persen.
Data sementara, yang disajikan ini belum ditambah hasil rekapitulasi dari Kecamatan Tapos. Sehingga, petahana maupun kandidat yang diprediksi mendulang suara besar di wilayah timur kota sejuta maulid tersebut belum seluruhnya muncul. Sehingga, jagoan-jagoan dari wilayah Tapos masih berpeluang memperebutkan jatah 11 kursi dewan periode 2019-2024 di Dapil 5.
Sementara, Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna mengatakan, rapat pleno rekapitulasi tingkat kota Pemilu 2019 terpaksa ditambah dari waktu yang sudah ditargetkan.
"Kita kendala rekap di tingkat kecamatan, hari ini (sempat) kita skors rapatnya (dan) dilanjut. Hanya PPK Tapos saja yang belum selesai. Mudah-mudahan selesai malam ini, kita tunggu sampai selesai," kata Nana, Kamis (9/5/2019).
Kendala yang dihadapi oleh PPK tersebut masih sama seperti halnya melakukan perekapan.
"Tapi sudah naik tingkatannya, kalau kemarin masih merekap kelurahan, saat ini sudah rekap kecamatan. Untuk Cilodong, sudah penandatanganan dan penggandaan berita acara, kalau Tapos malam ini (Kamis, 9/5/2019) kita selesaikan," paparnya.
Terkait perpanjangan waktu tersebut, pihak KPU Kota Depok berdalih telah menerima surat edaran dari KPU RI Nomor 796 tentang perpanjangan proses rekap suara.
Sehingga, bagi kecamatan atau kabupaten/kota yang belum menuntaskan kegiatan rekapnya diberi waktu hingga selesai. Dalam surat tersebut, tertulis paling lambat pada H-2 rekapitulasi di tingkat provinsi.
Rekapitulasi ditingkat provinsi dimulai tanggal 14 Mei. KPU Depok masih memiliki waktu sampai tanggal 12 Mei. Jadi proses rekap masih tetap berlanjut atas ketentuan itu. KPU meleset, itu sama saja manusia punya rencana namun Tuhan yang menentukan. “Walaupun lambat dan memakan waktu, tapi kami ingin selesai dengan cara jujur, teliti, tertib dan akurat, kita akan pleno rekap tingkat provinsi tanggal 11 Mei," tandasya.(cky)