Foto : IST/GrafisRADARDEPOK.COM, DEPOK–Jelang keberangkatan Calon Jamaah Haji (calhaj), pada Senin (8/7). Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, mewanti-wanti kepada seluruh jamaah mengumpulkan koper paling lambat, Minggu (7/7), maksimal pukul 12:00 WIB.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Depok, Hasan Basri mengatakan, Pengumpulan koper dilakukan pada satu hari sebelumnya. Ini supaya memudahkan Calhaj saat hari H keberangkatan. Koper-koper itu akan langsung di antar ke Asrama Haji, Pondok Gede, Bekasi.
“Maksimal ditunggu jam 12:00 siang hari Minggu koper jamaah sudah diantarkan ke Kemenag Kota Depok, dan kami akan langsung antar kembali ke Asrama Haji,” kata Hasan kepada Harian Radar Depok, kemarin.
Keberangkatan kloter pertama dari Kota Depok sebanyak 410 orang, terdiri dari 404 jamaah dan 6 petugas haji yang masuk dalam kloter 11. Hasan menjelaskan, untuk proses pemberangkatan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Depok.
“Kami terus koordinasi dengan Walikota dan dinas terkait untuk persiapan keberangkatan jamaah pada hari H,” jelasnya.
Selain itu, persiapan keberangkatan calhaj yang sedang difokuskan oleh Kemenag Kota Depok adalah Visa. Sampai saat ini Visa calhaj masih dalam proses pengerjaan di Kedutaan Besar Saudi Arabia.
Hasan berharap, dalam dua sampai tiga hari kedepan visa tersebut telah sampai kepada Calhaj, terutama jamaah yang berada di kloter 11. “Mudah-mudahan ploting paspor sudah bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” ujar Hasan.
Sebagai informasi, Minggu (30/6) merupakan hari terakhir Calhaj megikuti rangkaian Manasik Haji. Ribuan jamaah tersebut juga telah mengetahui masuk ke dalam kloter berapa pada keberangkatan Haji tahun ini. “Kota Depok terbagi dalam lima kloter, di antaranya kloter 11, 19, 63, 77, dan 96,” beber Hasan.
Sementara, Staf Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Depok, Arif Wibisono menyatakan, dalam pengambilan koper jamaah hanya perlu membawa foto copy KTP dan bukti pelunasan ongkos haji. Seluruh persyaratan yang harus disiapkan jamaah selama mengikuti prosesi haji telah disampaikan dalam giat manasik haji. Baik di tingkat Kota Depok maupun tingkat kecamatan.
“Koper jamaah haji Jabar berwarna hijau. Nantinya, jamaah tidak boleh membawa barang melebihi dari 32 Kilogram di koper,” ujar Arif kepada Radar Depok.
Arif menuturkan, gelang barcode bagi jamaah akan didapatkan saat berada di asrama. Perlu diketahui, tahun ini jumlah jamaah haji Kota Depok mencapai 1.708 jamaah, terdiri dari jamaah jalur mandiri dan dari unsur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).
Serta TPHI (Ketua Kloter lima orang) dari Kota Depok, TPIHI dua orang, dokter, perawat, tim kesehatan (TKHI), dan TPHD.
“Dari total tersebut jamaah berasal dari jalur mandiri dan unsur KBIH. Ada 15 KBIH yang masuk rombongan jamaah haji Depok,” ucap Arif.
KBIH yang dimaksud yaitu KBIH Umul Quro, Khazanah Mandiri, Alkarimiyah, Alfurqon, Annajmiah, Arrahmaniyah, Attiya, Al-Muna, Al-Hamidiyah, Ibnu Hasan, Al-Manar, Assuriya, Azzam, Al-Hakimiyah, dan Al-Hikmah.
Gelombang pertama, lanjut Arif yang akan berangkat kloter 11 dan 19. kloter 11 berangkat 8 Juli sementara kloter 19 berangkat 12 Juli. Selanjutnya, gelombang 2 ada tiga kloter yang berangkat : 63, 77 dan 96. Kloter 63 berangkat 25 Juli, kloter 77 dilepas 29 Juli dan kloter 96 berangkat 4 Agustus. “Mudah-mudahan keberangkatan semua gelombang bisa berjalan lancar,” tandasnya.(san/gun)
