JASAD BAYI : Petugas kepolisian dari Polsek Pancoranmas mengevakuasi jasad bayi perempuan yang dibuang di Majelis Taklim Nurul Hikmah, Bulak Barat RT5/7, Kelurahan/Kecamatan Cipayung, Depok, Rabu (3/7). Foto : ARNET/RADARDEPOK  RADARDEPOK. COM, DEPOK-Berani berbuat tidak berani bertanggungjawab. Dua pasangan tega membuang hasil biologisnya, di Majelis Taklim Nurul Hikmah, Bulak Barat RT5/7, Kelurahan/Kecamatan Cipayung, Depok kemarin. Jasad bayi yang baru beberapa jam lahir di dunia itu, masih merah terbujur kaku di dalam plastik hitam. Sangking niatnya pasangan haram tersebut, membungkus bayi perempuan itu bak pocong. Jasad bayi ditemukan pertama kali oleh Anang pria paru baya berusia 65 tahun. Saat itu dia hendak membersihkan majelis taklim yang tak jauh dari kediamannya. Subuh kemarin, tampak berbeda, usai adzan subuh tepatnya 05:30 WIB. Anang melihat sebuah plastik hitam dan baju kemeja warna putih membungkus sebuah toples. Merasa aneh, Anang memanggil Roni Patinasarani yang memang saling bertetangga. “Saat kami lihat di dalam toples ternyata ari-ari, dan jasad bayi dibungkus kain putih serta di ikat, layaknya pocong, langsung kita lapor ke Polsek Pancoranmas” kata Anang kepada Harian Radar Depok, kemarin. Mendapat laporan tersebut, petugas yang saat itu sedang piket segera ke lokasi untuk membenarkan info yang diterima. Kapolsek Pancoranmas, Kompol Agus Roni Wowor membenarkan kejadian tersebut, dan sudah ditangani petugas. “Iya benar, sudah dievakuasi petugas ke RSUD Ciawi. Petugas datang saat itu langsung memastikan yang dibungkus, ternyata benar bayi peremuan yang baru lahir,” jelas Agus Roni saat dikonfirmasi Radar Depok.(arn)