RADARDEPOK.COM, DEPOK - Alasan pemecatan oleh DPC PKB Kota Depok, tidak bisa diterima oleh Babai Suhaimi. Dimana, dirinya dituding telah melanggar kedisiplinan, ingkar dari komitmen, dan ada satu hal yang paling tidak bisa diterima oleh dirinya, yakni dituduh memakai narkoba. Menurut Babai hal itu tentunya bisa mencemarkan nama baik dirinya dan keluarga. Karena, dirinya mengaku tidak pernah mengkonsumsi narkoba dalam bentuk apapun. "Ini (tuduhan penggunaan narkoba) sangat luar biasa, keluarga tidak terima. Ini harus dilaporkan, makanya saya akan laporkan ke Polresta Depok,” tegas Babai. Mendengar pemecatan dan tuduhan memakai narkoba, Babai mengaku, keluarganya sangat syok kaget bahkan ada yang menangis. Karena sangat tiba-tiba dan tidak ada proses sebelumnya. “Saya sangat memahami bagaimana pemberhentian seorang anggota partai yang seharusnya dilakukan oleh partai politik,” ujar Babai. Babai menilai, sebuah partai ada kewajiban membenarkan, meluruskan, dan memperbaiki kadernya ketika mempunyai kesalahan, bukan malah dicabut haknya. Dan menurut Babai, DPC PKB Depok sudah sangat keliru. “Boleh jadi membohongi DPP, ini sangat saya sayangkan. Sebab, apa yang dituduhkan itu tidak benar. Kasihan tokoh-tokoh dan pimpinan kami di pusat, mereka tidak tahu apa-apa,” tutur Babai. (cky)