TAK BERNYAWA : Sesosok mayat pria tanpa identitas (Mr X) ditemukan warga di Jalan Pringgodani I RT05/09 Kelurahan Harjamukti, Cimanggis dekat Tol Jagorawi, dalam kondisi penuh luka pada bagian wajah, Rabu (4/9) sekitar pukul 09:00 WIB. FOTO : INDRA ARBETRNEGO/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DEPOK - Teka-teki siapa yang membunuh pria tanpa identitas di samping Tol Jagorawi, Jalan Pringgodani I RT5/9 Kelurahan Harjamukti, Cimanggis Depok terjawab. Jumat (6/9), Polda Metro Jaya bersama Polresta Depok berhasil mengamankan dua orang pelaku yang membunuh driver taksi online tersebut. Dua orang yang ditangkap berisinial M (18), dan R merupakan oknum TNI.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, berdasarkan visum yang dilakukan, diketahui korban ternyata seorang sopir taksi online. Setelah mengetahui identitas korban, polisi langsung melacak dan melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan itu.
Ya, benar saja, tak sampai beberapa hari polisi berhasil mengungkap kasus ini. Awalnya, polisi mencari M yang diduga melakukan order taksi online terakhir ke korban. Setelah melakukan penyelidikan, tim gabungan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang terakhir kali memesan akun Gocar korban atas nama M. “Berdasarkan hasil penyelidikan tersebut tim gabungan melakukan penangkapan tersangka,” ujar Argo, Jumat (6/9).
M ditangkap di kosan samping Gang Asem pinggir Jalan Raya Ciangsana, Cibubur. Setelah dikembangkan petugas kemudian menangkap R yang bersama M saat pembunuhan terjadi. Tersangka R diketahui seorang anggota TNI. “Oknum (TNI), ditangani POM (Polisi Militer) saat ini,” tambah Argo.
Argo menyebut, para pelaku membunuh korban dengan cara ditembak. Namun, belum diketahui pasti motif dari pembunuhan ini. “Korban tewas ditembak dibagian kepala,” tegasnya.
Menurutnya, pembunuhan terjadi saat dua tersangka memesan taksi online korban dan dijemput di wilayah Gunung Putri, Bogor. Saat diperjalanan, korban langsung ditembak. Dan pelaku mengendarai mobil korban ke arah Tol Jagorawi. Sesampainya di sekitar Harjamukti, korban diturunkan. R dan M kabur membawa mobil korban beserta telepon genggam dan dompetnya.
Dari tangan para tersangka, diamankan 1 buah telepon genggam warna silver, 1 buah baju dan celanan yang digunakan tersangka M, 1 pasang sandal yang digunakan tersangka M. Tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasaan.
Sebelumnya, Sesosok mayat pria tanpa identitas (Mr X) ditemukan warga di Jalan Pringgodani I RT05/09 Kelurahan Harjamukti, Cimanggis dekat Tol Jagorawi, dalam kondisi penuh luka pada bagian wajah, Rabu (4/9) sekitar pukul 09:00 wib.
Paur Humas Polresta Depok, Iptu Made Agus menyebutkan bahwa identitasnya belum diketahui. Mayat ditemukan dalam kondisi tergeletak di dekat pagar di lahan kosong, wajah dipenuhi luka memar dan kepala berdarah.
“Identitasnya belum diketahui, penyebabnya masih kami selidiki,” ungkap Made, Rabu (4/9).
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tersebut. Sejumlah saksi dimintai keterangan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolsek Cimanggis, AKP Bagus Panuntun mengatakan, mayat Mr X pertama kali ditemukan warga sekitar saat hendak membuang sampah.
“Tadi pagi ada laporan dari warga tentang penemuan mayat, kami langsung cek lokasinya,” kata Bagus kepada wartawan.
Diperkirakan mayat laki-laki tersebut, meninggal dengan cara tidak wajar. Sebab pada bagian kepala terdapat sejumlah luka serius, terutama pada bagian wajah. Namun, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian Mr X.
Masih kita lidik, belum bisa disimpulkan penyebabnya,” terang Bagus.
Saat ini mayat Mr X sudah dibawa ke RS Polri Kramat Djati untuk keperluan autopsi. Tidak hanya itu, kepolisin juga mengeluarkan sketsa wajah Mr X agar sanak saudaranya dapat mengenali guna mengurus jenazahnya.
“Ciri–cirinya tinggi badan kurang lebih 165 cm, kulit sawo matang, berat badan 65 kg. Warna rambut ikal dan hitam, usia 30-35 tahun, bentuk tubuh sedang, muka lonjong, hidung lurus, bibir tebal,” tandasnya.
Mr X mengenakan kaos hitam bertuliskan ferrari, celana panjang tactical hitam, dan sebelah sepatu di kaki kanannya.
Di bagian tangan kiri korban, terdapat gelang perak dan di bagian jemarinya mengenakan cincin bertuliskan "nina".
Bagus juga mengatakan, pihaknya tengah menyisir kawasan di lokasi kejadian untuk mencari petunjuk yang lainnya. "Kami sisir juga wilayah sekitar, untuk mencari petunjuk yang lainnya," tambahnya. (jpc/rd)Jurnalis : Indra Abertnego (IG : @regarindra)Editor : Pebri Mulya