utama

Nakhruyati, Korban Kecelakaan Bus di Mata Sahabat : Ma Yayah Ajarkan Kemandirian di Rumah dan Sekolah

Selasa, 21 Januari 2020 | 10:17 WIB
KENANGAN : Almarhumah Nakhruyati saat berfoto bersama sahabatnya semasa hidup. FOTO : ISTIMEWA   Tersisa ingatan nama, raut wajah, dan jiwa sosial yang tinggi dimata masyarakat terhadap sosok Nakhruyati (57), kader Posyandu Bojong Pondok Terong yang menjadi korban kecelakaan bus. Ia juga berprofesi sebagai guru, dan Kepala Sekolah di PAUD Mawar Indah. Laporan : Arnet Kelmanutu RADARDEPOK.COM - Semangat dan amat bersahabat itu kata yang dapat diutarakan pada sosok Nakhruyati. Ia juga dikenal sebagai ibu dan nenek yang banyak menebar kasih bermanfaat kepada orang-orang yang ada di sekitarnya. Almarhumah Nakhruyati alias Yayah atau Ma Yayah sapaan akrabnya, tidak akan wafat seluruh jasa yang ditinggalkannya tak akan pernah hilang. Salah satu guru PAUD Mawar Indah, Saraswati mengenal sosok Ma Yayah sebagai ibu yang luar biasa. Menurutnya, di lingkungan masyarakat dan sekolah semua merasa nyaman bila dekat Ma Yayah. Sentuhan lembut tangan Ma Yayah dalam membimbing anak-anak di ruang belajar serta tempat pelayanan posyandu tentunya akan selalu dirindukan. Aura kehangatannya sangat membawa kedamaian setiap orang di sebelahnya. Nasihat motivasi dengan berlandaskan keagamaan sangat membuat teduh pendengarnya. "Ma yayah sangat bersahabat sama Ma eni yang juga guru di PAUD. Kemanapun mereka selalu berdua, sampai dipanggil sang khalik juga mereka berdua," ucap Saraswati lirih. Saraswati dengan mata berkaca-kaca mengatakan bahwa sekarang PAUD hanya tersisa dua guru, namun kegiatan belajar mengajar harus terus berjalan. Jika tak ingin kedua almarhumah tersebut sedih karena anak-anak tidak belajar. Saat memberikan foto kegiatan di PAUD maupun Posyandu yang sudah di edit menjadi satu, ada beberapa bagian foto yang tidak terdapat Ma Yayah meski kegiatan tersebut adalah garapannya. "Mungkin itu tanda agar kami sahabatnya di rumah, di sekolah, dan di manapun untuk lebih mandiri tanpa adanya sosok ibu yang selalu menebar hal positif," tukasnya. Tidak hanya menjadi Ketua PKK, Nakhruyati juga dikenal sebagai kepala sekolah. Tak heran suasana rumah duka ramai oleh ibu-ibu yang melayat. Di mata warga sosok Ma Yayah memiliki jiwa sosial yang tinggi. Apabila ada warga yang meminta bantuan, ia tidak segan membantu. Ma Yayah juga dikenal sebagai kader posyandu terbaik di lingkungannya, dan sangat dekat dengan orang-orang di kelurahan. Tak sedikit pula dari warga meminta tolong apabila ada yang kesusahan dia bantu. Ia pun dikenal blak-blakan dalam bicara dan tegas. (*)   Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB