utama

Korban Meninggal Tertimpa Turap Jebol Dapat Bantuan

Senin, 17 Februari 2020 | 09:27 WIB
PEDULI : PMI Kota Depok menyerahkan uang duka kepada keluarga korban meninggal akibat ambrolnya turap, di Kampung Sidamukti RW17 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Sabtu (15/02). FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Korban meninggal dunia akibat tertimpa turap yang jebol di Perumahan Pondok Tirta Mandala RT04/RW18 Kelurahan Sukamaju,  Kecamatan Cilodong mendapatkan bantuan berupa uang duka dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok. Dana bantuan tersebut, diterima oleh orang tua almarhum Tatang, yakni Nyai. Kasi Pelayanan dan Administrasi PMI Kota Depok, Imron Maulana menyebutkan, bantuan uang duka yang diserahkan sebesar Rp1 juta. “Kami serahkan ke orang tua almarhum, karena istrinya masih syok,” tutur Imron, Sabtu (15/2). Meski terdapat dua korban dalam peristiwa tersebut, namun pihaknya hanya menyerahkan kepada korban yang telah dinyatakan meninggal dunia. Rencananya, pihaknya kembali menyambangi keluarga korban meninggal untuk memberikan bantuan lainnya. "Sementara kita serahkan bantuan ini kepada keluarga korban meninggal karena mereka membutuhkannya untuk mengurus pemakaman dan sebagainya," ungkapnya. Atas kejadian ini, pihaknya juga turut mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Serta mendoakan semoga almarhum bisa diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Diketahui, intensitas hujan yang tinggi sejak siang tadi menyebabkan turap milik warga ambrol dan menutup badan Kali Jantung. Akibatnya, aliran air tersumbat hingga meluap dan berdampak banjir di Perumahan Pondok Tirta Mandala RT04/RW18 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong yang berada di bawahnya. Terdapat dua korban yang tertimpa reruntuhan turap. Satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia yaitu Tatang (51) warga Kampung Sidamukti RW17 Kelurahan Sukamaju. Kemudian Pantun Shopia (56) warga RW17 mengalami luka di beberapa bagian tubuh, saat ini masih dalam perawatan.   TINJAU BANJIR : Walikota Depok, Mohammad Idris didampingi Camat Cilodong, Supomo dan Lurah Sukamaju, Nurhadi meninjau lokasi banjir dan longsor di Perumahan Pondok Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Sabtu (15/02). FOTO : ISTIMEWA   Terpisah, Walikota Depok, Mohammad Idris mengapresiasi kinerja Perangkat Daerah (PD) dan instansi terkait dalam melakukan penanganan banjir di Perumahan Pondok Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong. Menurutnya, penanganan harus segera dilakukan agar banjir tidak meluas. "Terima kasih atas gerak cepat pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Polsek, Koramil, Tim Damkar serta warga dalam melakukan penanganan banjir di Perumahan Pondok Tirta Mandala," ucap Idris, usai meninjau lokasi banjir, Sabtu (15/02). Dikatakannya, curah hujan yang tinggi banyak memberikan manfaat dan hikmah. Namun, perlu juga diperhatikan terkait pembangunan turap tebing dan turap sungai agar sesuai dengan ketentuan dan proses perizinan. "Masalah jebolnya turap milik warga hingga menutup badan Kali Jantung, tidak lepas dari persoalan perbatasan wilayah. Penyelesaiannya harus dilakukan secara kolaboratif dan komprehensif, tidak parsial," terangnya. Dirinya mencontohkan, Situ Bahar yang berada di perbatasan antara Kota Depok dan Cibinong, sebagai muara hulu dari Kali Jantung. Serta Situ Pengarengan sebagai muara hilir dari Kali Jantung yang melintasi Perumahan Tirta Mandala, sudah seharusnya bisa diselesaikan secara tuntas. "Pembangunan boleh dilakukan tetapi harus perhatikan juga dampak untuk lingkungan, agar tidak merugikan siapapun," tandasnya. (rd)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar  (IG : @regarindra) Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB