utama

RSUD Rawat 47 Penderita DBD

Sabtu, 14 Maret 2020 | 10:01 WIB
MASIH DIRAWAT : Salah satu pasien masih menjalani rawat inap akibat terserang penyakit DBD di RSUD Kota Depok, Jalan Raya Mochtar, Kecamatan Sawangan, Senin (3/2). FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Demam berdarah dengue (DBD) di Kota Depok benar-benar sudah mengancam. Jumat (13/3), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok kebanjiran warga yang terserang penyakit dari nyamuk aedes aegepty ini. Tercatat ada 47 warga yang dirawat rumah sakit berplat merah tersebut. Direktur Utama RSUD Kota Depok, Devi Mayori mengatakan, RSUD Kota Depok telah melakukan penanganan masyarakat yang terjangkit penyakit demam berdarah. Masyarakat yang telah dinyatakan positif terkena demam berdarah, telah ditempat di ruang perawatan dengan ditangani dokter untuk penyembuhan penyakit. “Sudah dilakukan penanganan dari tim dokter RSUD Kota Depok,” ujar Devi kepada Radar Depok, Jumat (13/3). Devi mengungkapkan, sejumlah penanganan mulai dari pemeriksaan kesehatan, observasi penyakit, hingga penanganan apabila pasien dinyatakan demam berdarah telah ditangani. RSUD Kota Depok akan berusaha maksimal sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan, sehingga masyarakat dapat sembuh dari penyakit demam berdarah. Devi menjelaskan, hingga kemarin RSUD Kota Depok melakukan penanganan pasien demam berdarah yang di rawat mencapai 47 pasien. Data data RSUD Kota Depok, pasien demam berdarah pada Januari sebanyak 89 pasien, dan Februari sebanyak 122 pasien. Totalnya, pasien demam berdarah yang telah di rawat dari awal tahun hingga sekarang mencapai 256 pasien. Sedangkan pada 2019 mencapai 798 pasien. Untuk menangkal penyakit demam berdarah menyerang masyarakat, lanjut Devi, masyarakat diminta utuk dapat menjalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), melaksanakan Tiga M yaitu dengan menguras tempat penampungan air, mengubur atau mendaur ulang barang bekas, dan menutup tempat penampungan air. Selain itu, masyarakat diharapkan rutin melaksanakan Pemberantasan Sarangan Nyamuk (PSN). “Laksanakan PSN baik di dalam rumah maupun lingkungan sekitar rumah,” terang Devi. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengungkapkan,  Dinas Kesehatan Kota Depok mencatat ada tiga kecamatan yang masuk dalam zona merah penyebaran penyakit demam berdarah dengue. “Ketiganya adalah Kecamatan Cimanggis, Pancoranmas, dan Sawangan,” katanya. Mantan Kepala Inspektorat Kota Depok ini mengatakan, dengan adanya pemetaan zona merah tersebut diharapkan masyarakat dapat lebih waspada. “Jadi jangan lupa nih, DBD juga mengintai kita nih, kita sibuk sibuk Korona, DBDnya lupa,” ucapnya. Menurut dia, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan selalu hidup bersih. Yang terpenting adalah menjaga lingkungan agar tetap bersih dan melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Sebelumnya, Novarita menyebut sejak awal Januari 2020 hingga hari ini, ada sekitar 288 kasus DBD di Kota Depok. Dari jumlah itu, tiga diantaranya meninggal dunia akibat DBD. (rd)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto (IG : @iky_slank) Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB