“Kami kaget, kami tak percaya, dan di atas segalanya kami sangat sedih,” kata Volker Bouffier, Perdana Menteri Negara dalam sebuah pernyataan tertulis seperti dikutip Straits Times, Senin, (30/03).
Bouffier yang merasa terguncang mengatakan, Schaefer merupakan kepala keuangan Hesse selama 10 tahun terakhir dan telah bekerja sepenuh hati membantu perusahaan dan pekerja menangani dampak ekonomi dari pandemi ini. “Saat ini, kami berasumsi bahwa dia (Schaefer) sangat khawatir. Justru selama masa sulit ini, kita membutuhkan orang seperti dia,” ujarnya. Schaefer juga merupakan tokoh populer dan dihormati di kalangan masyarakat setempat. Dia bahkan telah lama disebut-sebut sebagai calon penggan Bouffier, yang kini duduk di kursi Perdana Menteri Negara. Adapun, negara bagian Hesse merupakan rumah bagi ibukota keuangan Jerman Frankfurt, di mana pemberi pinjaman utama seperti Deutsche Bank dan Commerzbank memiliki kantor pusat mereka di Hesse. European Central Bank juga berlokasi di Frankfurt. Sementara itu, berdasarkan data Worldometer hingga hari ini Jerman telah mencatatkan sebanyak 62.095 kasus positif Korona atau Covid-19, dengan jumlah kematian sebanyak 541 orang dan jumlah kesembuhan pasien sebanyak 9.211 kasus. (rd/net) Editor : Pebri Mulya