utama

Ini Penyebab PAD Depok Dipredisksi Turun 25 persen

Jumat, 1 Mei 2020 | 12:57 WIB
Kepala BKD Kota Depok, Nina Suzana.   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Dampak pandemi virus Korona (Covid-19) tidak hanya mengganggu ekonomi masyarakat, ternyata juga berdampak pada kondisi kas daerah. Berdasarkan catatan dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, terjadi penurunan sampai 25 persen akibat penyebaran virus Korona. “Masa Covid-19 ini pendapatan kita turun, saya memprediksi bisa sampai 25 persen,” kata Kepala BKD Kota Depok, Nina Suzana.
Nina mengatakan, penurunan tidak hanya pada PAD di sektor pajak daerah, namun juga pendapatan bagi hasil dari Provinsi maupun dari Pemerintah Pusat dan Dana Alokasi Umum (DAU).
“Bagi hasil provinsi kita belum dapat SK gubernurnya tapi kita memprediksi bisa sampai 20 sampai 30 persen (penurunannya). Terus DAU kita turun sampai 10 persen dan bagi hasil pusat juga turun 23 persen,” kata Nina.
Solusi permasalahan tersebut bisa dengan melakukan refocusing dan relokasi anggaran pada organisasi perangkat daerah (OPD) hingga menghitung ulang target PAD tahun ini. Menurutnya 40 hingga 60 persen yang berasal dari dana belanja langsung OPD di direlokasi anggaran untuk menambal kekurangan APBD dan penanganan virus Korona di Kota Depok. Nina melanjutkan, untuk refocusing anggaran pun telah dilakukan sebanyak dua kali dengan total biaya Rp 700 miliar yang dimasukkan dalam penambahan belanja tidak terduga (BTT). “Total penambahan Rp 700 miliar. Refocusing sudah dua kali (tapi) bukan cuma untuk virus Korona saja. Paling untuk Koronanya hanya berapa, saya lupa pastinya,” kata Nina. (rd/net)   Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB