Walikota Depok, Mohammad Idris.
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Tenggat waktu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proposional, di Kota Depok memang masih lama : 2 Juli. Hari yang tersisa bukannya semakin nol kasus, malah ada saja kasus positif Virus Korona (Covid-19). Kendati demikian Jumat (12/06), kasus pasien sembuh juga bertambah.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, penambahan kasus konfirmasi positif kembali bertambah sebanyak 9 kasus. Penambahan kasus tersebut berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok, ditindaklanjuti dengan Swab di Labkesda dan PCR di Laboratorium RS UI
“Untuk RS UI sebanyak 4 kasus dan telah ditangani tim kesehatan,” ujar Mohammad Idris kepada Harian Radar Depok, Jumat (12/06).
Mohammad Idris menjelaskan, untuk lima kasus positif lainnya berasal dari dua kasus informasi dari Kementerian Kesehatan, satu kasus dari RS Universitas Diponegoro, satu kasus merupakan informasi dari BPTKLPP. Dan satu kasus informasi Satgas Kampung Siaga Covid, yang selanjutnya dilakukan tracing oleh Tim Tracing (hasil PCR dari RS Persahabatan).
Idris mengungkapkan, kasus konfirmasi yang sembuh bertambah enam orang menjadi 365 orang atau 57,57 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif yang ada di Kota Depok. OTG yang selesai pemantauan bertambah enam orang dan ODP 11 orang, sedangkan untuk PDP yang selesai pengawasan bertambah 7 orang.
“Untuk PDP yang meninggal berjumlah 91 orang, tidak terdapat penambahan dibanding hari sebelumnya,” ucap pria yang juga menjabat Walikota Depok.
Idris menuturkan, status PDP tersebut merupakan pasien yang belum dapat dinyatakan positif maupun negatif. Hal itu dikarenakan harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI.
Dia mengapresiasi Satgas Kampung Siaga COVID-19 yang telah pro aktif melaporkan kasus di wilayahnya. Sehingga, membantu TGTPPC Kota Depok dalam mendeteksi lebih awal untuk tindaklanjut penanganan di lapangan. (rd/dic)Jurnalis : Dicky Agung Prihanto (IG : @iky_slank)Editor : Pebri Mulya