utama

Pilkada Depok : Demokrat Bawa Nama IBH ke DPP

Kamis, 6 Agustus 2020 | 09:51 WIB
SOUVENIR : Bakal Calon Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono memberikan souvenir madu kepada Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus saat silaturahmi dengan pengurus partai berlambang Merci di Jalan Koja, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Rabu (5/8) malam. FOTO : RICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - DPC Demokrat Depok sudah mengusulkan nama Calon Wakil Walikota Depok, atas nama Imam Budi Hartono ke provinsi. Hal tersebut terungkap usai silaturahmi politikus PKS tersebut ke pengurus DPC Partai Demokrat Kota Depok di kediaman Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus di Jalan Koja, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Rabu (5/8) malam. Politikus yang akrab disapa IBH ini mengatakan, agenda dirinya ini merupakan silaturahim ke pengurus DPC Demokrat, kemudian menindaklanjuti keputusan dari Koalisi Tertata Adil Sejahtera (TAS), yakni Demokrat, PAN, PKS dan PPP mendukung paket pasangan calon (Paslon) Idris-IBH. “Alhamdullilah saya bisa silaturahim dengan ketua maupun pengurus DPC Partai Demokrat Kota Depok,” kata IBH kepada Radar Depok. Ditanya terkait surat rekomendasi, IBH menuturkan, hal tersebut sudah selesai di tingkat kota dan sedang berproses di tingkat pusat. Sedangkan, di PKS sendiri sudah mengerucut atasnama dirinya. Sebagaimana diketahui, menghadapi Pilkada Depok 2020, DPD PKS Kota Depok melakukan mekanisme Pemilihan Umum Internal Raya (Pemira), di mana menyisakan tiga kandidat, yakni Imam Budi Hartono, Moh. Hafid Nasir dan T. Farida Rachmayanti. “Tadi sudah dijelaskan pak Edi, di PKS sudah mengerucut nama saya. Sudah ada pertemuan partai yang tergabung dalam Koalisi TAS dan PKS menyerahkan namanya (Calon Wakil Walikota) ke saya. Dari Pemira sendiri sudah selesai bahwa saya yang diusung sebagai calon. Dari omongan pak Edi tadi sudah ada kesepakatan dan pak Hafid menyatakan yang diusung adalah saya,” katanya. Untuk deklarasi sendiri, IBH yang juga Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat ini menjelaskan, mekanismenya menunggu surat rekomendasi dari tiap partai yang tergabung dalam Koalisi TAS. “Mohon doanya agar selesai dalam waktu dekat, lebih cepat lebih bagus. Minggu ini proses di tingkat pusat, mudah-mudahan dua pekan lagi kami bisa deklarasi,” ujarnya. Setelah PPP dan Demokrat, selanjutnya IBH akan melakukan lawatannya ke DPD PAN Kota Depok. Ia pun masih berharap Golkar, PKB dan PSI bisa masuk dalam Koalisi TAS. “Masih ada peluang, sebelum pendaftaran. Mudah-mudahan peluang itu masih ada,” katanya. Untuk surat rekomendasi dari PKS, Wakil Ketua Karang Taruna (Katar) Jabar ini mengungkapkan, sudah keluar nama Calon Wakil Walikota atasnama dirinya mendampingi Mohammad Idris sebagai Calon Walikota Depok di Pilkada yang pencoblosannya dilaksanakan 9 Desember 2020. “Insha Allah pekan ini keluar, kalau suratnya sudah ada dikantong saya. Mohon doanya,” ucap IBH. Sementara, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus menambahkan, silaturahmi IBH ini memang merupakan suatu proses yang dijalankan Koalisi TAS. Pertama beberapa hari lalu pihaknya rapat bersama dengan Koalisi TAS di Tapos, dan kedua di kediaman Mohammad Idris yang juga dihadiri partai yang tergabung dalam Koalisi TAS. “Pertemuan kedua, untuk mengerucutkan dan menentukan Calon Wakil Walikota, akhirnya empat partai itu menyepakati mas Imam (IBH) sebagai Calon Wakil Walikota mendampingi pak Idris,” kata Edi Sitorus. Edi yang juga Ketua Komisi C DPRD Kota Depok ini mengatakan, pertemuan dengan IBH sendiri lebih kepada pengenalan serta silaturahmi dengan keluarga besar DPC Partai Demokrat, mulai dari pengurus DPC dan PAC se-Kota Depok. Ia melanjutkan, semula Tertata, yakni Demokrat, PAN dan  PPP mengusulkan nama Diana Dewi, tapi dalam prosesnya politik yang dinamis dan kesepakatan yang targetnya adalah Walikota Mohammad Idris. “Ibu Diana Dewi juga merupakan figur yang baik. Tapi, karena saat itu bersama-sama, usulan dari PKS saudara Imam, dan melihat dari berbagai sisi, akhirnya kami sepakat dengan mas Imam. Jadi ibu Diana Dewi memang belum berkesempatan mendampingi pak Idris,”lanjut Edi. Edi mengungkapkan, Setelah melakukan rapat, DPC Partai Demokrat Kota Depok sudah membuat surat ke DPD (Provinsi) agar meneruskan ke pusat perihal paket pasangan calon yang diusung partai berlambang Merci pada Pilkada 2020. “Usulan dari DPC itu, Mohammad Idris dan Wakilnya Imam Budi Hartono, artinya sudah sepaket. Mudah-mudahan setelah dipelajari DPP, dalam waktu dekat rekomendasi itu turun,” kata Edi. (rd/cky)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB