ILUSTRASI
RADARDEPOK.COM, DEPOK - Ini sudah tidak main-main. Penyebaran Virus Korona sudah merajalela dan penularannya sangat masif. Rabu (26/8), berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, positif bertambah 40 orang dan yang meninggal bertambah tiga jiwa.
"Terkonfirmasi positif bertambah 40 orang, totalnya jadi 2.013 orang positif. Sedangkan yang pasien positif meninggal tiga. Total yang meninggal menjadi 70 orang," tulis data GTPP Covid-19 Kota Depok, Rabu (26/08).
Sedangkan pasien positif sembuh bertambah 38 orang. Total pasien positif sembuh yakni 1.347 orang. Dengan demikian, hingga Rabu 26 Agustus 2020, jumlah kasus konfirmasi aktif di Kota Depok adalah sebanyak 596 orang, atau berkurang 1 kasus dari sehari sebelumnya.
Kemudian, data di GTPP Covid-19 Kota Depok juga melaporkan, terdapat peningkatan kasus kontak erat aktif sebanyak 98 kasus, sehingga totalnya menjadi 633 kasus. Sedangkan, untuk kategori kasus suspek aktif di Kota Depok saat ini berjumlah 424 orang, juga mengalami peningkatan sebanyak 15 kasus.
Sebelumnya, Juru bicara GTPPC Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, sejauh ini beragam upaya telah dilakukan agar Kota Depok tidak lagi berada di zona bahaya penularan virus Korona.
"Langkah kita lakukan konsolidasi tim untuk penanganan dan pencegahan," ujar Dadang di Balaikota Depok, Selasa (25/08).
ILUSTRASI
Dia menyebut, langkah penanganan dan pecegahan dinilai sangatlah efektif mengurai penularan covid-19. Buktinya saat ini Depok sudah berada di bawah wilayah Bogor. Upaya tersebut di antaranya melakukan safari kampanye 3 M (Mencuci tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak Fisik) dan personal lockdown juga menyebarkan surat edaran wali Kota terkait dengan protokol kesehatan ketika kembali ke kantor.
"Mengoptimalkan kembali kampung Covid-19 memberikan tambahan stimulan Rp2 juta saat ini. Untuk dibidang penanganan melakukan penyisiran kasus tidak lanjut kasus dan PCR Swab masal," pungkasnya. (rd/hmi)Jurnalis : Fahmi AkbarEditor : Pebri Mulya