utama

Kemensos Gandeng Koppasus

Rabu, 2 September 2020 | 09:39 WIB
Menteri Sosial RI,  Juliari P Batubara bersama Komandan Danjen Kopassus, Mayjen I Nyoman Cantiasa saat menyerahkan bantuan empat truk kepada Kopassus, di Mako Kopasus, Cijantung, Senin (1/8). FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) menggandeng Korps Pasukan Khusus atau Kopassus TNI AD untuk meningkatkan pelayanan penanggulangan bencana di Indonesia, agar mempercepat pertolongan kepada korban dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi. Menteri Sosial RI,  Juliari P Batubara menjelaskan, salah satu bentuk sinergitas antara Kemensos dan Kopasus seperti pemberian bantuan empat  unit mobil terdiri dari dua unit mobil tangki air kapasitas 4000 liter dan dua unit mobil truk serbaguna senilai Rp1.273.000.000. “Banyaknya daerah yang rawan bencana, diperlukan kerjasama semua unsur untuk dapat mempercepat penanganan dan pemilihan suatu daerah akibat terjadinya bencana,” kata Mensos saat menyerahkan bantuan empat truk kepada Kopassus, di Mako Kopasus, Cijantung, Senin (1/8). Mensos yang hadir bersama Dirjen. Linjamsos Pepen Nazaruddin dan Direktur PSKBA M. Safii Nasution mengatakan bahwa dengan kerjasama semua unsur kita bisa mempercepat penanganan korban dan pengungsi termasuk bisa percepat pembangunan kembali daerah itu. Sinergi Kemensos dengan Kopassus akan ditindaklanjuti Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial RI dengan melakukan peningkatan kapasitas Tagana dan penanganan korban bencana di seluruh indonesia melalui Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Selain bersinergi dengan Kopassus, Kemensos juga terus mengembangkan kawasan siaga bencana yaitu sebuah daerah yang mempunyai sejumlah kampung siaga bencana. Menteri Sosial RI,  Juliari P Batubara bersama Komandan Danjen Kopassus, Mayjen I Nyoman Cantiasa saat menyerahkan bantuan empat truk kepada Kopassus, di Mako Kopasus, Cijantung, Senin (1/8). FOTO : ISTIMEWA   "Keberadaan kawasan siaga bencana ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat harus bagaimana jika terjadi bencana. Saat ini sudah ada 471 kawasan siaga bencana dan jumlah kampung siaga bencana sebanyak 741,"  tambah mantan anggota DPR 2 periode ini. Sementara, Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Mayjen I Nyoman Cantiasa mengaku senang dengan kerjasama yang diulurkan Kemensos. Untuk itu, ia memerintahkan jajarannya menindaklanjuti kerjasama penanggulangan bencana agar bisa sinergi dan bisa mempercepat penanganan dan pertolongan kepada korban. "Kami sangat senang dengan adanya kerjasama ini. Hal ini dapat membantu kita bisa melakukan evakuasi dan pertolongan terhadap korban," jelas Nyoman. Nyoman mengaku akan menggunakan bantuan truk kemensos ini untuk melayani bencana banjir di DKI dan daerah sekitarnya. "Bentar lagi kan musim hujan jadi 4 truk ini kita siagakan di DKI," tambah Nyoman. Kerjasama dengan Kemensos, dijelaskan Nyoman berawal dari pertemuannya dengan Mensos di lokasi bencana dan dilanjutkan diskusi secara intensif mengenai penanggulangan bencana ditanah air. "Dari hasil diskusi inilah kita sepakat untuk bersama sama memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat yang menjadi korban bencana," lanjut Nyoman. (rd/cky)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB