NORMAL : Pengguna KRL sedang menikmati perjalana disaat sebelum pandemi Korona saat itu. FOTO : DOK RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DEPOK - Pencinta Kereta Rel Listrik (KRL) Commterline mania Depok, bisa manfaatkan ini. Per Senin (19/10), Kereta Commuter Indonesia (KCI) kembali menormalkan jadwal perjalanan kereta layaknya sebelum pandemi. Mulai pukul 04:00 hingga 24:00 WIB setiap harinya.
VP Corporate Communications KCI, Anne Purba menyebut, dengan jam layanan KRL yang kembali normal, PT Kereta Commuter Indonesia KCI mengoperasikan 993 perjalanan setiap hari dengan 91 rangkaian kereta.
“Pembatasan kapasitas pengguna di tiap kereta tidak berubah yaitu 74 orang per kereta atau sekitar 40 persen dari kapasitas pengguna KRL,” terang Anne Purba kepada Radar Depok, Minggu (18/10).
Dengan penyesuaian operasional KRL Commuter Line ini, KCI pun meminta agar para pengguna KRL dapat mengatur jadwal keberangkatannya. Terutama pada jam sibuk, sore hingga malam agar terhindar dari kepadatan di dalam kereta maupun stasiun.
Menurutnya, pilihan jadwal keberangkatan dengan jadwal yang kembali normal, membuat pengguna KRL memiliki lebih banyak pilihan keberangkatan. Jadi, tidak perlu memaksakan diri untuk masuk ke dalam kereta yang telah penuh.
“Jangan khawatir tertinggal jadwal kereta terakhir ya. Diatur jadwal keberangkatannya,” jelas Ane.
Informasi jadwal dan kondisi kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access versi terbaru. Dengan informasi yang tersedia melalui aplikasi maupun marka-marka jaga jarak aman, sudah tersedia di seluruh stasiun dan KRL. Pihaknya mengajak pengguna, dapat mengikuti demi menerapkan protokol 3M secara maksimal, tanpa perlu diingatkan maupun diawasi petugas.
NORMAL : Pengguna KRL sedang menikmati perjalana disaat sebelum pandemi Korona saat itu. FOTO : DOK RADAR DEPOK
Dalam menerapkan 3M saat ini, pengguna KRL telah disiplin menggunakan masker yang efektif mencegah droplet. Para pengguna, juga harus sadar akan pentingnya mencuci tangan dengan air mengalir, dan sabun saat hendak naik KRL maupun sesudah turun dari kereta.
“PT KCI mengajak pengguna membiasakan cuci tangan dengan telah menyediakan wastafel tambahan di seluruh stasiun yang melayani KRL. Dengan jumlah perjalanan KRL yang mulai Senin (19/10) kembali mencapai 993 perjalanan setiap harinya, PT KCI mengharapkan kerja sama yang lebih baik dari pengguna dalam mewujudkan jaga jarak aman sesama pengguna,” tambahnya.
Berbagai protokol kesehatan yang diterapkan oleh PT KCI, merupakan bentuk upaya bersama agar masyarakat dapat kembali berkatifitas dengan sehat.
“Dengan protokol kesehatan yang maksimal serta kerja sama baik dari seluruh penggunanya, KRL dapat menjadi pilihan transportasi aman dan sehat selama masa pandemi Covid-19 ini,” tutup Anne.
Sementara, salah satu pengguna KRL, Yan Akhirudin mengaku, jika memang sudah normal kembali dikhatirkan ada kluster baru lagi di KRL. Mengingat, saat naik kereta tidak akan terkontrol jumlah satu gerbongnya ada berapa. Kendati pihak KCI sudah memastikan isinya 74 orang.
“Satu gebong itu tidak bisa dipastikan isinya 74. Karena pasti banyak warga yang tidak mau ketinggalan ketika pagi berangkat kerja,” jelas warga Kecamatan Cipayung Kota Depok ini.
Pengguna KRL lainya, Rusli Nuryadin mengaku, sangat terbantu jika commuterline kembali menormalkan perjalan kereta. Tapi, yang dikhawatirkan ada kluster baru di KRL. Pihak KCI mesti tetap ada penjagaan, satu gebrong itu tidak bisa dibatasi begitu saja. Apalagi jam-jam sibuk seperti pagi dan sore.
NORMAL : Pengguna KRL sedang menikmati perjalana disaat sebelum pandemi Korona saat itu. FOTO : DOK RADAR DEPOK
“Bagus ya jadwal seperti semula tapi mesti ada yang mengawasi. Kalau dilepas pasti pada ridak disiplin,” tandas singkat warga Kecamatan Cilodong ini.(hmi/net)Jurnalis : Fahmi AkbarEditor : Pebri Mulya