RADARDEPOK.COM, DEPOK – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab bakal pulang ke tanah air pada 10 November 2020. Kepulangan ini setelah ia selama 3,5 tahun berada di Arab Saudi. Habib Rizieq diperkirakan tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar Selasa (10/11) pagi. Terkait hal ini, Ketua DPW FPI Kota Depok, Agus Rahmat Djaelani mengaku, sangat antusias atas kepulangan Habib Rizieq. Diperkirakan para anggotanya akan datang menyambut Habib Rizieq. “Dari FPI Depok rencananya besok full menyambut kepulangan Habib Rizieq, perkiraan 1.300 orang. Infonya ada juga warga yang akan hadir, tapi tidak tahu jumlahnya,” ungkap Agus kepada Radar Depok, Minggu (08/11). Selain itu lanjut Agus, teknis keberangkatan anggota FPI Depok tidak akan berkumpul di satu titik. Melainkan di setiap Dewan Pimpinan Cabang (DPC) masing-masing. "Keberangkatan kami dari tiap DPC masing-masing, jadi tidak kumpul di satu titik. Menghindari kemacetan," ucap Agus. Ia memperkirakan anggotanya tersebut akan tiba pada Selasa, (10/11) pukul 01.00 atau 02.00 pagi. Karena dalam kondisi pandemi, Agus mengatakan akan dibagi ke sejumlah titik. Di antaranya Terminal I sampai III, parkiran, dan lain-lain. “Hal itu sebagai upaya menjaga jarak antar anggota. Ketika tiba nanti, kami akan mulai dengan berdzikir,” tutur Agus. Ia menegaskan, saat Habib Rizieq datang di Bandara Soetta tidak ada orasi yang disampaikan. Pihaknya hanya memastikan keamanannya. "Nanti di sana tidak ada orasi, kalau kiranya beliau sudah aman, kami akan bubar. Beliau akan dijemput menggunakan mobil pribadi," ujar Agus.   Terpisah, Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman memastikan kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia segera terwujud. Pasalnya, hingga satu hari jelang keberangkatan, semua persiapan sudah matang. “Inshaallah (Senin malam berangkat),” ujar Munarman saat dikonfirmasi wartawan soal kepastian keberangkatan Habib Rizieq dari Arab Saudi, Minggu (08/11). Menurut Munarman, keberangkatan Imam Besar FPI itu sesuai jadwal yakni pada 9 November pukul 19.30 waktu Arab Saudi. Kemudian, sampai di Indonesia pada 10 November pada pukul 09.00. Munarman yang juga jadi ketua pembina penyambutan kedatangan Habib Rizieq menegaskan pihaknya sudah siap menjemput Habib Rizieq. “Inshaallah sudah siap,” tegas Munarman. Sebelumnya sempat muncul kabar Habib Rizieq membatalkan kepulangan dari Arab Saudi melalui surat elektronik yang dikirim ke pihak travel. Namun, kabar ini langsung dibantah oleh Munarman. Dia menyebut kabar itu hoaks dan ada yang sengaja hendak menggagalkan kepulangan Habib Rizieq. Sementara itu, Executive General Manager (EGM) Bandara Internasional Soekarno-Hatta Agus Hariyadi meminta simpatisan pemimpin FPI Rizieq Shihab tidak datang beramai-ramai ke Bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput Rizieq. "Kami berharap sekiranya besok kemudian Bapak Rizieq Shihab kembali, kami mengharapkan penjemputan dan penyambutan dilakukan dalam batas yang sangat wajar," ujar dia dalam keterangan, Minggu (08/11). Dia mengatakan, ada aturan yang ketat di Bandara Soekarno-Hatta sebagai objek vital sehingga dilarang ada penyambutan yang mengundang keramaian. Terlebih, kata Agus, saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19 yang membuat pengamanan untuk keramaian semakin diperketat. "Sebisa mungkin (sambutan) tidak di dalam bandara, mungkin akan lebih bijak kalau disambutnya di titik akhir di kediaman beliau di Petamburan," kata dia. Terkait kepulangan Rizieq Shihab, Agus mengatakan belum ada kepastian dari pihak maskapai ataupun regulasi penerbangan apakah nama Rizieq terdaftar sebagai penumpang ke Indonesia pada Senin (09/11). "Saya kira kita lihat perkembangannya, berangkat dari pengalaman tahun lalu, beberapa kali kepulangan beliau belum terlaksana," tutur Agus. Habib Rizieq mengumumkan rencana kepulangannya ke Indonesia setelah bertolak ke Arab Saudi pada 2017 silam. Pengumuman tersebut disampaikan melalui kanal YouTube frontTV pada Rabu (04/11) lalu. "InshaAllah saya dan keluarga hari Senin tanggal 9 November 2020 pukul 19.30 waktu Saudi akan terbang dari Bandara Kota Jeddah dengan pesawat Saudia Airlines, nomor penerbangan SV816. Terbang dari Kota Jeddah menuju Jakarta langsung," kata Rizieq.(cr2/net)   Jurnalis : Daffa Syaifullah Editor : Pebri Mulya