utama

Ini Pernyataan Resmi Dirut RS Ummi dan MER-C Tentang Rizieq Shihab

Senin, 30 November 2020 | 10:37 WIB
RS Ummi Kota Bogor   RADARDEPOK.COM, BOGOR - Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Ummi Kota Bogor, Andi Tatat meminta maaf kepada Satgas Covid-19 Kota Bogor. Hal ini berkaitan atas ketidakjelasan informasi yang terjadi terkait laporan pemeriksaan virus Korona (Covid-19) Rizieq Shihab.. "Kami menyampaikan permohonan maaf kepada Satgas Covid-19 Kota Bogor," ucapnya, Minggu (29/11). Andi mengakui adanya komunikasi dan koordinasi yang kurang baik dari pihaknya. Pihaknya tidak bermaksud menutup-nutupi terkait informasi laporan pemeriksaan Covid-19 pada Rizieq Shihab. "Kami akui, memang ada kelemahan dari internal kami dalam komunikasi dan koordinasi, sehingga terkesan menghalang-halangi dan dianggap tidak sesuai aturan oleh pihak Pemerintah Kota Bogor," ungkap Andi. "Kami menjelaskan, bahwa tidak ada maksud sedikit pun dari kami untuk menutup-nutupi," sampainya. Andi menyampaikan seharusnya pelaksanaan pemeriksaan Covid-19 pada Rizieq Shihab disaksikan Satgas Covid-19 Bogor, namun hal itu tidak terlaksana. "Seharusnya dalam pelaksanaan PCR yang dilakukan oleh tim kedokteran pribadi Rizieq Shihab yang pada Jumat (27/11)," terangnya. "Sebagaimana disepakati saya dengan pak Wali (Walikta Bogor) harus disaksikan oleh perwakilan Satgas Kota Bogor, tapi ternyata tidak terjadi," jelas Andi. RS Ummi Kota Bogor   Ia menambahkan pihaknya sampai saat ini belum mendapatkan informasi terkait pemeriksaan Habib Rizieq. "Adapun pandangan kami tidak memberikan laporan yang lengkap terkait laporan tempat uji spesimen." "Kami pun, sampai saat ini belum mendapatkan informasi itu dan kami mengusahakan kepada pihak MER-C. Tapi, sampai saat ini kami juga belum mendapatkan hasil," tambahnya. Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, mengatakan, pihaknya memang mengirim pria yang akrab disapa Rizieq Shihab. Diketahui pihaknya yang mengantar Rizieq ke RS Ummi. “MER-C mengirim beliau (Rizieq Shihab) untuk beristirahat di RS." "Namun mendapatkan perlakuan yang kurang beretika dan melanggar hak pasien dari Walikota Bogor. Dengan melakukan intervensi terhadap tim medis yang sedang bekerja,” kata Sarbini melalui keterangan resminya pada Minggu (29/11). "Saat ini, semua pemeriksaan tengah berjalan dan pengobatan akan dilakukan. Sesuai dengan masalah kesehatan yang ditemukan atau rasakan pasien," tambahnya. RS Ummi Kota Bogor   Lebih lanjut, Sarbini mengatakan pihak keluarga merupakan yang paling berwenang menyampaikan kondisi kesehatan Rizieq Shihab. Terkait hal tersebut, kata dia, bahkan pihak rumah sakit ataupun dokter tidak memiliki kewenangan tersebut. (rd/net)   Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB