utama

Pasca Pilkada Depok : Idris Longok Pleno, Pradi Rapat Internal

Sabtu, 12 Desember 2020 | 09:16 WIB
MENINJAU : Walikota Depok, Mohammad Idris saat meninjau penghitungan suara tingkat Kecamatan Cilodong, didampingi Camat Cilodong, Supomo bersama Sekcam Cilodong, Jarkasih. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pascaperhelatan Pilkada Kota Depok 2020, kedua pasangan calon (Paslon) kembali melakukan aktivitasnya. Seperti dilakukan Calon Walikota dari Paslon nomor urut 2, Mohammad Idris yang meninjau penghitungan pleno rekapitulasi di tingkat kecamatan. Pantauan Radar Depok, pada Jumat (11/12) Idris menyambangi tiga kecamatan yang sedang melangsungkan pleno penghitungan suara. Yaitu di Kecamatan Cimanggis, Cipayung, dan Cilodong. Ketua Panwascam Cilodong, Dedi Muliana menuturkan, Idris tiba di Aula Kecamatan Cilodong sekitar pukul 17.00 wib saat berlangsungnya penghitungan suara Kelurahan Jatimulya. “Iya, pak wali hadir, ngecek kondisi dan situasi rekap, baik itu kelengkapan saksi dan kesiapan personel keamanan. Sekitar 10 menit ke sini," jelas Dedi kepada Radar Depok. Jumat (11/12). Sementara itu, karangan bunga sudah menghiasi kediaman Idris sejak Kamis (10/12) di Jalan Arridho, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong. Berbagai ucapan datang dari tokoh partai dan masyarakat. Ketua Harian Rumah Relawan Idris (RRI), Muhammad Riza Pahlevi mengatakan, pihaknya juga menyampaikan karangan bunga sebagai ucapan selamat. "Dari tingkat provinsi ada dua. Pertama Ketua PKS pak Achmad Ru’yat, dan dari PPP bu Ade Yasin,” kata Josh sapaan akrabnya. Tak hanya dari partai pengusung, karangan bunga juga dikirim dari Serikat Pedagang, yakni Pedagang Cisalak dan Kemirimuka. Hal tersebut bentuk komitmen mereka mendukung Idris-Imam dalam memimpin Depok lima tahun ke depan. “Teranyar, dari Aliansi Pedagang Kaki Lima, dari pak Sukirno. Terus terang kami senang, bahagia. Ini menjadi kemenangan warga depok seluruhnya," tegasnya. Saat ini, paslon 02 hanya tinggal menunggu pengumuman resmi dari KPU Kota Depok. MENINJAU : Walikota Depok, Mohammad Idris saat meninjau penghitungan suara tingkat Kecamatan Cilodong, didampingi Camat Cilodong, Supomo bersama Sekcam Cilodong, Jarkasih. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   Terpisah, Calon Walikota dari Paslon nomor urut 1, Pradi Supriatna mengatakan, pada Jumat (11/12) ia menggelar rapat internal bersama pengurus partai Gerindra. Saat ditanya terkait hasil penghitungan surat suara, Pradi menilai, menang atau kalah dalam sebuah kontestasi apalagi Pilkada merupakan hal lumrah dan biasa saja. “Yang namanya Haji Pradi ini petarung sejati. Persoalan tidak berhasil atau berhasil dalam suatu kompetisi itu soal biasa,” ucap Pradi. Meski begitu lanjut Pradi, pihaknya belum benar–benar merasa kalah. Sebab, proses penghitungan real count masih berlangsung di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). “Tinggal kami tunggu mekanismenya, nanti Tim dari KPU yang akan mengumumkan hasil sesungguhnya,” ucap Pradi. Ketika disinggung mengenai masa baktinya kepada warga Depok, Pradi menegaskan akan tetap berbakti kepada warga Depok meski dia sudah tidak menjabat lagi sebagai pemimpin di Kota Depok. “Pastinya akan tetap berbuat untuk warga Depok tanpa diminta sekalipun, dan dalam kondisi apapun,” bebernya. Dia menambahkan, niatnya untuk membangun Kota Depok sudah dituangkan dalam program–program kampanyenya, yaitu membuat Masjid Agung di tengah kota, perusahan pelayanan yang terintegrasi agar pelayanannya lebih mudah dan cepat, juga terkait infrastruktur. “Kalau sudah seperti ini kan warga atau suara masyarakat adalah suara Tuhan. Artinya, hasil yang kami raih sekarang tidak bisa disalahkan kepada siapapun. Tinggal kami tata kembali ke depannya untuk langkah selanjutnya,” pungkasnya. (rd/arn/dra)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB