utama

Warga Depok Harus Stay at Home

Rabu, 16 Desember 2020 | 09:49 WIB
ILUSTRASI   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Mulai hari ini warga Depok harus sudah mulai peduli sesama. Selasa (15/12), Virus Korona (Covid-19) tidak lagi ramah. Warga Depok yang tertular virus menyerang pernafasan ini, kembali bertambah 269 terkonfirmasi positif. Warga yang meninggal juga ada peningkatan. Sebelumnya, ada tujuh jiwa terbaru ada tiga jiwa. Kabar baiknya, pasien yang sembuh juga cukup signifikan penambahannya. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, pasien yang mampu melawan virus mematikan sebanyak 177 orang. Tingginya angka penularan membuat Pemerintah Kota Depok meminta warga tetap di rumah saat libur panjang nanti. Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan, masih terus melakukan pencegahan maupun penangan dengan kasus Covid-19 yang ada. “Terkait dengan hal itu, kami adakan pemeriksaan test swab dan juga penyediaan tempat isolasi Covid-19,” tuturnya kepada Radar Depok, Selasa (15/12). Saat ini Kota Depok telah memiliki satu  tempat isolasi pasien Covid-19,  yang sudah beroperasi di Wisma Makara UI. Dalam waktu dekat ini, akan tambah lagi tempat isolasi bagi pasien positif Covid-19. “Kami belum bisa di kasih tau dimana tempatnya dan kapan mulai beroperasi. Yang jelas secepatnya dalam waktu dekat. Masih proses,” jelas Novarita. Terkait vaksin Covid-19, hal tersebut masih dalam pembahasan. Dan masih menunggu arahan dari Provinsi Jawa Barat. Kemungkinan akan diberikan kepada masyarakat di Desember atau Januari awal. “Kami masih menunggu intruksi dari atasan,” tambahnya. Nova belum bisa memastikan, penambahan ksus positif Covid-19 di Kota Depok bersumber dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kemarin atau bukan. Karena menurutnya, sudah banyak orang yang mulai bepergian di situasi seperti ini. Dia meminta kepada lurah ataupun camat Kota Depok, agar meningkatkan kembali Kampung Siaga Covid (KSC). Dan dia berharap, semoga menjelang libur akhir tahun tidak banyak orang yang bepergian. ILUSTRASI   “Sebaiknya kalau tidak terlalu penting, lebih baik stay at home bersama kelurga. Kalaupun terpaksa keluar, hindari kerumunan orang, 3M harus diterapkan,” tegas Novarita. Terpisah, Direktur RSUD Depok, Devi Maryori mengatakan, terkait perkembangan kasus positif Covid-19. Di awal sampai akhir Oktober, pasien positif Covid-19 sudah mulai turun. “Namun pada awal November sampai sekarang, tren pasien positif Covid-19 semakin meningkat,” ujar Devi. Menurutnya, tren positif Covid-19 jumlahnya yang harus diawasi, lebih berat dan banyak dari yang sebelumnya. Untuk penanganannya, RSUD Kota Depok menangani pasien sesuai dengan pedoman terapi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan RI. “Itu sudah ranah dokter yang merawat. Intinya, kami mengikuti standar pedoman yang diberikan WHO atau Kemenkes,” tegasnya. Untuk penambahan pasien positif Covid-19 di RSUD Depok setiap harinya berkisar antara lima sampai enam orang. Berdasarkan data sampai dengan Selasa (15/12), ada 88 pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Depok. “Jumlah bed yang tersedia ada sebanyak 110. Jadi, masih ada yang kosong,” tambahnya. Dia berharap, masyrakat dapat mematuhi protokol kesehatan. Dan tidak bepergian di saat libur panjang akhir tahun nanti. Kemudian, bilamana ada anggota keluarga terindikasi suspect, agar keluarga lainnya memerhatikan gejala tersebut. “Segera lakukan isolasi mandiri. Agar tidak menulrkan ke orang lain. Karena klaster keluarga juga semakin banyak,” tutupnya. Perlu diketahui, berdasarkan data sampai dengan Selasa (15/12) pukul 06:00 WIB. Wisma Makara UI Depok telah terisi 106 bed, dari 120 bed. Jadi, sisa bed yang kosong ada 14 bed. Total pasien sembuh dan rujuk ada sebanyak 245 pasien. Selasa (15/12), pasien positif Covid-19 bertambah cukup banyak yakni 269 orang. Adapun total pasien positif Covid-19 di Depok mencapai 13.238 orang. Untuk pasien sembuh juga bertambah cukup banyak, yakni 177 orang. Total pasien sembuh menjadi 10.274 orang atau 77, 61 persen dari total kasus konfirmasi positif. Korban positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah tiga orang. Total korban meninggal dunia karena Covid-19 mencapai 329 orang. Untuk kasus konfirmasi aktif sebanyak 2.635 orang atau 19, 90 persen. Untuk suspek aktif sebanyak 609 orang atau 5,42 persen dan kontak erat aktif sebanyak 2.210 orang atau 11, 87 persen. (rd/dis)   Jurnalis : Putri Disa Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB