TERILISASI : PT Tokai Dharma di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis Kota Depok disterilisasi setelah diketahui ada karyawannya yang positif. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Kasus Covid-19 di Kota Depok, masih ngegas terus. Selain masyarakat yang ditulari penyakit mematikan, pabrik Tokai di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis Kota Depok juga jadi sasaran. Minggu (27/12), sudah delapan karyawan dinyatakan positif dan satu departemen terpaksa harus ditutup. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Manto Djorgi mengaku, mendapat laporan tentang PT Tokai Dharma yang berada di Jalan Raya Bogor Kecamatan Cimanggis, salah satu karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19. “Pada Rabu (23/12) kami dapat laporan bahwa di PT Tokai ada yang terkonfirmasi positif Covid-19. Saya langsung konfirmasi kepada managernya, Supranata,” tutur Manto kepada Radar Depok, Minggu (27/12). Manto menjelaskan, berdasarkan penuturan dari manager PT Tokai, pihak PT Tokai membenarkan adanya kejadian tersebut. Pada awalnya, satu karyawannya menghadiri pernikahan. Dua hari kemudian, karyawan tersebut merasa tidak enak badan. Karena erasa tidak enak badan, karyawan tersebut melakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Pada hari itu juga karyawan melakukan test swab dan hasilnya keluar pada Selasa (22/12). “Sejak karyawan tersebut melakukan rapid test, karyawan sudah tidak masuk kerja,” ujar Manto. Hasil positif yang diterima karyawan tersebut, akhirnya menjadikan satu departemennya melakukan isolasi dan swab massal. “Jadi yang di swab itu yang satu departemen dengan karyawan tersebut,” sambungnya. Dari hasil swab yang dilakukan, sebanyak tujuh karyawan positif Covid-19. Jadi, total keseluruhan positif Covid-19 adalah sebanyak delapan orang. Sejak Kamis (24/12), PT Tokai Dharma sudah dilakukan penutupan. “Sudah ditutup sejak Kamis kemarin sampai 4 Januari 2021. Sekalian libur natal dan tahun baru,” tambahnya. Selain meliburkan karyawan dan menutup PT Tokai. Pihak PT Tokai telah mensterilkan tempatnya. Seperti melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri. TERILISASI : PT Tokai Dharma di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis Kota Depok disterilisasi setelah diketahui ada karyawannya yang positif. FOTO : ISTIMEWA   Sementara itu, Wakil Ketua 3 Satgas Covid-19 Kota Depok, Sri Utomo mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari PT Tokai, bahwa ada karyawannya yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Kemari sudah kami terima suratnya. Dan kami langsung minta dinas yang bersangkutan memonitor dan melakukan mitigasi,” ujarnya singkat. Perlu diketahui kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Depok kembali pecahkan rekor pada Minggu (27/12). Sebelumnya, rekor tertinggi kasus Covid-19 harian di Depok tercatat di angka 352 orang pada Sabtu (26/12). Namun, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok melaporkan pada Minggu (27/12) sebanyak 461 warga Depok kembali dinyatakan terpapar Covid-19. Dengan adanya penambahan 461 tersebut, maka jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Depok sebanyak 16.308 kasus. Selain konfirmasi positif, jumlah kasus sembuh dari Covid-19 di Depok juga terus mengalami peningkatan, dari sebelumnya 12.255 orang meningkat menjadi 12.568 orang, atau bertambah sebanyak 313 orang. Kemudian untuk jumlah orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Depok juga mengalami penambahan dari sebelumnya 393 orang meningkat menjadi 399 orang, atau bertambah sebanyak 6 orang. Adapun hingga saat ini jumlah warga Depok yang berstatus suspek aktif adalah sebanyak 620 orang, atau meningkat sebanyak 81 orang. Sedangkan untuk jumlah warga Depok yang berstatus kontak erat aktif adalah sebanyak 2.722 orang, atau meningkat sebanyak 297 orang. (rd/dis)   Jurnalis : Putri Disa Editor : Pebri Mulya