RADARDEPOK.COM - Tak ingin terjadi hal-hal yang tak diinginkan saat pelantikan Jumat (26/2) besok. Wakil Walikota Depok Terpilih, Imam Budi Hartono memastikan tidak akan ikut pelantikan di GOR Arcamanik, Bandung secara langsung. Pilihan berat itu diambil, karena Swab PCR yang seharusnya dilakukan hari ini mesti diundur Sabtu atau Minggu (27-28/2) mendatang. Pendamping Walikota Depok Mohammad Idris periode 2021-2026 ini mengaku, walaupun  dipaksakan Swab PCR hari ini sudah dipastikan oleh tim dokter RS pasti masih positif. Sehingga, dia memutuskan pelantikan secara virtual atau daring. “Iya, RS tidak mau swab karena waktunya baru empat hari dari Senin lalu. Hasilnya akan sama (positif), mungkin Swab baru bisa dilakukan Sabtu atau Ahad nanti,” jelasnya kepada Radar Depok, Kamis (25/2). Saat pelantikan, kata Imam, tidak boleh ada yang menemani bahkan rohaniawan pun tidak diperbolehkan. Jadi, mantan Ketua Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat ini akan membawa Alquran sendiri. “Iya tidak boleh ada yang menemani hanya sendiri di kamar rumah sakit. Semua kebutuhan saat pelantikan sudah dipersiapkan di rumah sakit,” beber suami dari Etty Maryati Salim itu. Baju pelantikan, sambung Imam, juga sudah dipersiapkan. Jadi, saat pelantikan juga mengenakan pakaian lengkap seperti lainnya. Hanya saja tinggal jengkol dan topi yang belum terbawa, masih ada di rumah. “Insya Allah saya pakai baju pelantikan yang sudah disiapkan, tinggal jengkol dan tipi saja yang tertinggal,” tegasnya. Perlu diketahui, Imam bersama isterinya dinyatakan positif Covid-19 usai mendapatkan hasil Swab PCR, Rabu (17/2) lalu. Setelah dinyatakan positif, keduanya menjalani perawatan intensif di RS Mitra Keluarga.(rd/hmi) Editor : Fahmi Akbar