RADARDEPOK.COM - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah yang dilaporkan terjaring operasi tangkap tangan (OTK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rupanya pernah mendapatkan penghargaan sebagai tokoh antikorupsi pada tahun 2017.
Kala itu, perkumpulan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) memberikan penghargaan kepada Nurdin saat masih duduk sebagai Bupati Bantaeng.
Anggota Dewan Juri BHACA 2017, Betti Alisjahbana menganggap Nurdin mempunyai komitmen yang sangat tinggi dalam membangun pemerintahan daerah yang bersih dari korupsi dan maju.
"Selama kepemimpinannya, perekonomian Bantaeng dapat tumbuh pesat, pendapatan per kapita warga meningkat tajam, serta angka pengangguran turun drastis," ujar Betti pada 7 Desember 2017 lalu di Jakarta.
Nurdin juga dinilai tokoh tidak korup, karena ia memiliki mekanisme berkas APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) yang telah disahkan diserahkan ke kejaksaan dan kepolisian untuk dianalisa dan dilakukan pengawasan. Inspektorat, kata Betti, juga diperkuat oleh Nurdin. Pemda bahkan memperkuat koordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan untuk menutupi celah korupsi. (rd/net)Editor : Pebri Mulya
https://www.youtube.com/watch?v=hjehHe52gxs