utama

74 Rumah Rusak Musala Hancur, Pemkot Gelontorkan Bantuan

Jumat, 19 Maret 2021 | 23:50 WIB
RADARDEPOK.COM – Atap 74 rumah di Kelurahan Duren Seribu, Bojongsari Kota Depok porak-poranda, Kamis (19/3) malam. Keladinya, angin puting beliung disertai hujan mengamuk hingga kerusakan yang cukup besar. Parahnya, ada satu musala yang ikut roboh akibat tertimpa pohon. Camat Bojongsari, Dede Hidayat mengatakan, setelah dilakukan pendanaan pasca amukan puting beliung, pihaknya mencatat ada 74 rumah yang mengalami kerusakan. "Kerusakan mulai dari ringan hingga sedang," kata Dede, kepada Harian Radar Depok, Jumat (19/3). Dia mengungkapkan, kerusakan rumah mayoritas terjadi pada bagian atap. Mulai dari genteng, ssbes, hingga fiber hancur luluh lantak akibat disapu angin. "Atap rumah pada terbang dan hancur," tegasnya. Sementara itu, Lurah Duren Seribu, Suhendar mengatakan, setelah mendata dan memantau langsung kondisi rumah yang hancur, pihaknya langsung mengakomodir segala kerusakan untuk diajukan perbaikan ke Perangkat Daerah (PD) terkait. “Kita sudah ajukan bantuan ke Disrumkim dan PUPR untuk bisa membantu memperbaiki kerusakan ini,” ucap Suhendar. Dia mengungkapkan, pihaknya mengupayakan agar perbaikan kerusakan atap ini bisa dicover Pemerintah Kota Depok, melihat situasi yang terjadi adalah bencana alam. “Insya Allah kita mengupayakan agar perbaikannya dicover penuh Pemerintah Kota Depok,” bebernya. Terpisah, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menjelaskan, identifikasi awal telah dilakukan baik pendataan rumah yang terdampak dan evakuasi. "Peninjauan lapangan dan pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak juga sudah dilakukan oleh Pemerintah Koat Depok, melalui Palang Merah Indonesia (PMI), Camat, Lurah serta OPD terkait," ucapnya singkat kepada Radar Depok, Jumat (19/3). Di sisi lain,  Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kota Depok, langsung terjun ke lokasi bencana alam puting beliung di Kelurahan Duren Seribu,  Kecamatan Bojongsari. Kedatangan Gandara CS ke lokasi tersebut untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak di sana. Kabid Penanggulangan Bencana, Disdamkar Kota Depok, Deni Romulo mengatakan, pihaknya memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok kepada warga koban bencana puting beliung.  "Bantuan diserahkan langsung Kadis Damkar, Gandara Budiana, disaksikan Camat Bojongsari Dede Hidayat, dan Lurah Duren Seribu Suhendar, " kata Deni, Jumat (19/3). Dia menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa paket rekreasional sebanyak 5 pcs, perlengkapan bayi 5pcs, mie instan 20 dus, hand sanitizer 5 galon, dan masker. "Bantuan disalurkan pengurus kelurahan setempat," terangnya. Saat kejadian, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Kampung Kandang, RT1/2. "Pohon tumbang menimpa musala. Musala roboh," ujar Denny. Kemudian, ada pula insiden tiang listrik patah, tepatnya di Jalan Kampung Kandang RT1/9. Akibatnya, kabel-kabel listrik menjuntai ke rumah-rumah warga. "Semuanya akibat hujan dan angin puting beliung," kata Denny. Dia memastikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Selain pohon ambruk dan tiang listrik yang roboh, angin puting beliung juga merusak puluhan rumah warga di Duren Seribu. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, Usman Haliyana mengatakan, Dinsos sudah memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan akibat angin puting beliung. “Hari ini (kemairn), sekitar jam 15:00 WIB, kami mengirimkan bantuan ke lokasi,” tuturnya kepada Harian Radar Depok, Jumat (19/3). Lebih merinci bantuan yang diberikan antara lain, biskuit 25 bungkus, sarden kaleng sebanyak 30 buah, mie instan sebanyak 10 dus, air mineral 10 dus, dan beras sebanyak 30 karung. “Bantuan kami berikan langsung kepada korban yang terdampak,” tambahnya. Usman berharap, bantuan yang telah diberikan Dinsos Kota Depok bisa bermanfaat bagi para korban atau keluarga korban yang membutuhkan. “Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi para korban,” jelasnya. Staf Penanggulangan Bencana dan Logistik PMI Kota Depok, Ary Prasetio  menerangkan, dari hasil assesment yang PMI lakukan, korban terdampak sebanyak 74 rumah, dari seluruh rumah yang terdampak, totalnya ada 313 orang. “Jadi setiap rumah jumlahnya berbeda, tapi rata-rata dihuni sampai empat jiwa dalam satu rumah,” terangnya kepada Radar Depok, Jumat (19/3). Ada sekitar tujuh RW yang terdampak, untuk di RW1 ada enam rumah yang kena, di RW2 ada 22 rumah, di RW 3 ada 13 rumah, di RW4 ada tujuh rumah, RW5 ada 14 rumah, RW8 ada tujuh rumah, lalu terakhir di RW 9 yang terdampak ada tiga rumah. “Rata-rata hancur pada bagian atap, hanya ada satu rumah yang rubuh sehingga kami menyalurkan 150 batu bata untuk membantu pemulihan rumah tersebut,” beber Ary. Sampai saat ini, PMI bersama jajaran lainnya masih siaga di lokasi tersebut guna mengantisipasi bencana susulan serta lakukan evakuasi bagi warga yang terdampak. Sekedar informasi, selain di Kelurahan Duren Seribu, angin puting beliung juga melanda wilayah lain, seperti Kelurahan Pengasinan dan Kelurahan Sawangan Baru di Kecamatan Sawangan. Di Kelurahan Pengasinan hanya terjadi pohon tumbang di sekitar Situ Pengasinan sehingga mengakibatkan kerusakan di dermaga bebek – bebekan. Sedangkan di Kelurahan Sawangan Baru, hanya pohon tumbang saja tanpa ada korban jiwa maupun kerusakan rumah. (timrd) Editor : Fahmi Akbar    

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB