utama

Walikota Depok Rapat Bareng Presiden, PPKM Darurat Tambah 11 Hari

Sabtu, 17 Juli 2021 | 07:45 WIB
RADARDEPOK.COM – Warga Kota Depok harus banyak-banyak bersabar dan kudu terima kepastian ini. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang seharusnya selesai 20 Juli mendatang, harus diperpanjang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut sudah memutuskan akan menambah masa PPKM Darurat sampai 31 Juli. Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menyebut, Presiden Joko Widodo sudah memutuskan untuk memperpanjang PPKM Darurat hingga akhir Juli mendatang.  “Tadi rapat kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo sudah diputuskan bapak Presiden (PPKM Darurat) dilanjutkan sampai akhir Juli. Sampai akhir Juli PPKM," katanya. Presiden Joko Widodo disebut telah memberikan arahan terkait perpanjangan PPKM Darurat. Arahan Jokowi itu diungkap oleh Muhadjir Effendy. Menurut Muhadjir, arahan yang diberikan di antaranya kepada Menteri Sosial Tri Rismaharani dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Kepada Menteri Sosial, lanjut Muhadjir, Presiden meminta agar penyaluran bansos dipercepat. "Kemudian penyaluran Bansos yang dipercepat dan perbanyak, sebentar lagi digulirkan bantuan berupa beras untuk mereka-mereka  yang terdampak ini di samping bansos-bansos yang sudah ada dan TNI Polri yang bertanggung jawab mendistribusikan ini," kata Muhadjir. Sementara untuk Menteri Kesehatan, Presiden meminta agar proses vaksinasi dipercepat. "Kemudian yang penting dan paling-paling penting patuhi Prokes dan itu tanggung jawab masyarakat. Pemerintah engga akan berdaya kalau masyarakat tidak sadar, tidak memahami betapa super-super strategisnya Prokes," tegasnya. Terkait kabar perpanjangan PPKM Darurat, Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono mengatakan, kepastian soal perpanjangan PPKM Darurat akan disampaikan pada hari Senin (19/7) mendatang. Menurut Susiwijono, pemerintah masih melakukan evaluasi atas PPKM Darurat.  “Kami evaluasi betul-betul. Akankah diperpanjang? Diperpanjang berapa lama? Sampai kapan kira-kira? Sedang kami evaluasi,” ujar Susiwijono, Jumat (16/7). Susiwijono kemudian mengungkapkan, saat ini berbagai pihak yang terlibat dalam PPKM Darurat sedang melakukan rapat terbatas (ratas) dan rapat koordinasi baik dengan pemerintah pusat maupun daerah. Disebutkannya, pada hari ini, ada rapat terbatas dengan Presiden RI Joko Widodo. Sementara untuk besok, ada jadwal melakukan rapat dengan para pemerintah daerah, seperti gubernur, bupati, atau wali kota. Susiwijono mengatakan, meroketnya kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir menjadi perhatian pemerintah.  Secara spasial pun, peningkatan kasus juga eksponensial. DI beberapa provinsi terbesar di Indonesia seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur juga meningkat pesat. Terlebih dengan adanya varian Delta, turut menjadi perhatian pemerintah. “Kami akan betul-betul serius dalam menangani perkembangan tentang pertambahan kasus,” tegasnya. Sementara perlu diketahui, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, angka pesebaran positif baru ada 909 jiwa. Dengan begitu totalnya menjadi 74.020 jiwa. Pasien belum sembuh berkuran 6 orang, artinya kini totalnya 12.939 jiwa. Warga yang sembuh bertambah 897 jiwa, jadi kini totalnya 59.728 jiwa. Dan kabar dukanya, warga Depok yang meninggal bertambah 18. Totalnya menjadi 1.353 jiwa yang meninggal.(rd) Editor : Fahmi Akbar 

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB