RADARDEPOK.COM - Harapan Indonesia meraih medali emas pada cabang bulutangkis di Olimpiade Tokyo, kini tinggal bertumpu pada dua wakil : Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri). Hal itu dipastikan setelah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah di semifinal. Pasangan ganda putra itu kini hanya berpeluang meraih perunggu setelah pasangan dikalahkan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, 11-21, 10-21 dalam pertandingan Jumat (29/7). Anthony Sinisuka Ginting dan Greysia/Apriyani akan berusaha meraih hasil lebih baik saat menjalani jadwal masing-masing pada Sabtu (31/7). Ketua Koni Kota Depok, Herry Suprianto mengatakan, jika dilihat dari kemampuan individu dan diamati khusus Anthony Sinisuka Ginting dan Greysia Polli / Apriyani Rahayu,  terlihat semakin matang dan konsisten. "Kalau dilihat dari kemampuan individu diamati khusus, semakin matang dan bijak memtuskan harus berbuat apa," bebernya kepada Harian Radar Depok, Jumat (30/7). Herry menambahkan, perkemabngan bulutangkis yang sudah merata, siapapun bisa jadi juara ketika mereka siap. Harapannya, saat ini dua yang tertinggal. Artinya bisa dimaksimalkan, terutama meraih medali emas untuk hadiah di hari ulang tahun Republik Indonesia. "Sebenarnya hanya nunggu keberuntungan saja, tapi saya berharap dua pemain selanjutnya bisa maksimal dan membawa medali emas," tegasnya. Seperti diketahui, Ginting bakal berlaga di babak perempat final melawan tunggal putra Denmark, Anders Antonsen. Dari segi peringkat, Antonsen lebih diunggulkan. Pebulutangkis berusia 24 tahun itu menduduki peringkat ketiga dunia sementara Anthony hanya di peringkat kelima. Meskipun demikian, Antonsen tak pernah meraih kemenangan atas Anthony. Tiga kali bertemu, Antonsen selalu kalah. Sementara itu, Greysia/Apriyani akan mengejar tiket final dengan melawan Shin Seung-chan/Lee So-hee dari Korea Selatan. Greysia/Apriyani diunggulkan dalam pertemuan tersebut. Pertemuan antara Greysia/Apriyani atas Shin/Lee bukanlah yang pertama kalinya. Mereka akan berhadapan untuk pertemuan kedelapannya. Dari tujuh pertemuan kedua pasangan tersebut, Greysia/Apriyani berhasil menang lima kali. Mereka hanya kalah dua kali dari wakil Korea tersebut. Sebelumnya andalan di sektor ganda putra lainnya, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon terhenti di babak perempat final. Hal yang sama dialami pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terhenti di sektor ganda campuran. Sedangkan, tunggal putra Jonatan Christie dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung tersingkir di babak 16 besar.(cr1/rd) Jurnalis : Ivanna Yustiani Editor : Fahmi Akbar